jpnn.com, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, segera membuka rekrutmen 1.135 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan termasuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan dari jumlah itu, rekrutmen PPPK khusus formasi guru menjadi yang paling banyak.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Diundurkan, Ketua GTKHNK35+ Menduga Terkait Sumber Gaji
"Jumlahnya sebanyak 992 orang," kata Edi di Pontianak, Minggu (30/5).
Dia menambahkan untuk formasi lain seperti tenaga teknis 24 orang, tenaga medis 119.
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2021: Dimulai Besok, Peserta Jalur Sekolah Kedinasan Harus Mencapai Nilai Ini
Edi menjelaskan dalam penerimaan CPNS, Pemkot Pontianak masih memprioritaskan tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis, sebagaimana kebutuhan setiap tahunnya.
"Termasuk pula untuk mengisi kekosongan akibat pegawai yang telah pensiun," ungkap mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak ini.
BACA JUGA: Pangdam Cendrawasih Tegaskan Tidak Ada Pasukan Setan yang Dikirim ke Papua
Edi mengimbau masyarakat untuk tidak percaya apabila ada oknum yang menjanjikan bisa meluluskan menjadi CPNS, apalagi sampai meminta sejumlah uang sebagai imbalan. "Jika ada yang demikian, maka segera laporkan ke Pemkot Pontianak atau pihak berwajib," imbaunya.
Sebab, lanjut Edi, seleksi CPNS ini dilaksanakan secara objektif dan transparan dengan sistem computer assisted test (CAT).
Oleh karena itu, Edi pun mengimbau masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS untuk mengikuti seluruh prosedur yang telah ditentukan.
"Sekali lagi, saya mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan terpedaya apabila ada orang atau calo yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi CPNS," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi mengatakan seleksi penerimaan CPNS rencananya dibuka mulai Mei hingga Juni 2021.
Sementara jumlah CPNS yang diusulkan Pemkot Pontianak terdiri dari tenaga kesehatan sekitar 100 orang, dan tenaga teknis lebih dari 20 orang.
Formasi PPPK didominasi tenaga pendidikan atau guru sebanyak lebih dari 900 orang.
Dia berharap jumlah tersebut bisa menutupi kekurangan tenaga guru yang ada di Kota Pontianak.
PPPK berlaku bagi tenaga honorer dan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan.
"Untuk pengumuman formasi lebih rinci berikut persyaratannya, akan kita informasikan secara terbuka kepada masyarakat," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy