Rekrutmen PPPK Tahap II 2021: Honorer K2 Ajukan Permintaan

Sabtu, 19 September 2020 – 10:08 WIB
Massa honorer K2 saat berunjuk rasa menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyelesaian honorer K2 yang lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahap I Februari 2019 diperkirakan tidak lama lagi tuntas.

Selanjutnya akan diadakan rekrutmen PPPK tahap II pada 2021 mendatang.

BACA JUGA: Buat Honorer K2 yang Lulus PPPK, Selamat Ya

Namun, honorer K2 yang usianya sudah di atas 35 tahun minta afirmasi dari pemerintah.

Mereka khawatir bila dites bersama-sama honoror non-kantegori, bakal kalah dan tidak lolos seleksi.

BACA JUGA: Honorer K2 Lulus PPPK Pensiun Sebelum Terima SK dan NIP, Apa Solusinya?

"Kalau ada rekrutmen PPPK tahap II, honorer K2 yang belum lolos tolong diberikan afirmasi supaya dalam tes nanti ada pengecualian. Karena mereka akan bersaing dengan teman-teman Non-K. Dan pasti honorer K2 yang sudah tua-tua akan kalah bersaing di nilai," tutur Koordinator Daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jember Susiyanto kepada JPNN.com, Sabtu (19/9) 

Menurut Susiyanto, passing grade honorer K2 dengan non-K harus dibedakan. Hal itu sebagai bentuk penghargaan bagi honorer K2 yang usianya lebih tua dibndingkan non K.

BACA JUGA: Si Cewek Ajak Rinaldi Begituan, DAF Datang Mengaku Suami, Berujung Pembunuhan dan Mutilasi

"Semoga di tes berikutnya teman-teman honorer K2 yang belum lolos bisa lulus semua sehingga upaya pemerintah menyelesaikan permasalahan honorer K2 segera selesai. Selamat berjuang teman-teman semua, semoga sukses," tandasnya.

Terkait Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK, Susiyanto berharap targetnya tidak meleset lagi mengingat 1 November 2020, CPNS 2019 akan diangkat.

"Mudah-mudahan pemerintah benar-benar akan menyelesaikan tahapan itu dengan secepatnya. Sehingga kami segera sah menjadi aparatur sipil negara (ASN) seperti halnya peserta CPNS sebelum kami, mereka per 16 September resmi menjadi PNS di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember," paparnya. (esy/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler