jpnn.com - JAKARTA – Manajemen Bank OCBC NISP (NISP) tak mau ketinggalan mempersiapkan diri untuk menampung dana repatriasi dari tax amnesty alias pengampunan pajak.
Manajemen mengklaim bisa menangkap dana repatriasi dari tax amnesty senilai Rp 100 miliar. Angka perkiraan itu memang belum bisa dipastikan menyusul masih dalam proses.
BACA JUGA: Batu Bara Mengilap, Emiten Pertambangan Kerek Indeks
Pelaku usaha juga tengah mempersiapkan sejumlah data untuk melaksanakan hajatan tersebut. ”Kami percaya program ini positif. Itu juga akan ada efek positif bagi perusahaan,” beber Head of Individual Customesr Solutions Bank OCBC NISP Ka Jit.
Lalu ada produk khusus untuk menampung dana repatriasi. Ka Jit mengaku produk macam reksa dana dan semacam terlalu umum. Sudah banyak yang telah menyiapkan produk-produk semacam itu.
BACA JUGA: Semester I, Total Volume Penjualan Semen Indonesia Terus Menanjak
Karena itu, perusahaan mencoba untuk menawarkan produk lain. ”Kami siapkan produk referensi. Bentuk dan detailnya seperti apa belum bisa diungkap,” tambah Ka Jit.
Lantas apa sudah ada investor yang melakukan deklarasi modal? Ka Jit hanya tersenyum. Untuk ke arah deklarasi kekayaan belum ada. ”Wah, kalau itu masih terlalu jauh. Proses itu butuh waktu tidak sedikit,” ulasnya.
BACA JUGA: Dapat Lampu Hijau, AP II Pastikan Terminal 3 Beroperasi 9 Agustus
Di sisi lain, perusahaan meluncurkan program Tanda Funtastrip 2016 mulai 21 Juni 2016 hingga 31 Januari 2016. Tanda Funtastrip 2016 merupakan program berhadiah untuk nasabah maupun calon nasabah.
Dalam hajatan kali ketiga itu, perusahaan memberi tujuh paket liburan gratis ke London untuk tujuh nasabah beserta anggota keluarga yang punya tabungan TANDA 360 dan TANDA Reguler.
”Ini apresiasi kami pada nasabah,” tambah Retail Business Development Division Head Bank OCBC NISP Andreas Kurniawan. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ASBISINDO Siap Lahirkan SDM Perbankan Syariah
Redaktur : Tim Redaksi