Rektor Ojat: Jangan Sampai Ada Warga Pondok Cabe Tidak Kuliah, UT Sangat Terjangkau 

Kamis, 20 Juni 2024 – 15:54 WIB
Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., diapit Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., dan Sekretaris Kecamatan Pamulang H. Munadi. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, PONDOK CABE - Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., menyampaikan harapannya  kepada masyarakat Pondok Cabe Udik dan Ilir untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan tinggi.

Melanjutkan kuliah tidak harus mengeluarkan dana besar, karena di UT didesain untuk menjangkau masyarakat dengan berbagai latar ekonomi.

BACA JUGA: UKT Mahal di PTN Konvensional, Universitas Terbuka Jadi Solusinya, Dijamin Tak Naik

"Jangan sampai ada warga Pondok Cabe Udik dan Iilir yang tidak kuliah karena kendala ekonomi. Di UT uang kuliahnya sangat terjangkau," kata Rektor Ojat saat membuka PkM Nasional Pondok Cabe di Kelurahan Pondok Cabe Udik dan Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Kamis (20/6).

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Terbuka merupakan kegiatan civitas academica (dosen dan mahasiswa) yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

BACA JUGA: Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif

Kepedulian UT terhadap masalah sosial kemasyarakatan diwujudkan dengan penyelenggaraan kegiatan PkM sesuai dengan yang diamanatkan oleh UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Adapun pengelolaan PkM di Universitas Terbuka di bawah Pusat Pengabdian kepada Masyarakat -LPPM UT. 

BACA JUGA: Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., menyampaikan PkM Nasional memiliki peran penting dalam mendorong kerja sama aktif antara UT dan masyarakat lokal dalam meningkatkan kualitas hidup serta mempromosikan potensi yang ada.

Ada 5 tim PkM yang terdiri dari dosen lintas fakultas yang melibatkan juga mahasiswa UT yang akan melakukan PkM selama 2024 di Kelurahan Pondok Cabe Udik dan Pondok Cabe Ilir adalah sebagai berikut. 

1. Pemberdayaan Anggota PKK 

Dalam peningkatan ekonomi keluarga anggota PKK di Kelurahan Pondok Cabe Udik akan diberdayakan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan ekonomi keluarga melalui program pelatihan, konsultasi, dan pendampingan. 

2. Penguatan Literasi bagi Guru SD 

Guru SD di Kelurahan Pondok Cabe Udik akan mendapat manfaat dari pengembangan penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi  (Higher Order Thinking Skills) menggunakan aplikasi Nearpod, Quizizz, dan Candyedu.  

3. Penguatan Ketahanan Keluarga di Desa Pondok Cabe Ilir 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai tentang ketahanan keluarga khususnya dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi yang kompleks.  

4. Kolaborasi dengan UMKM dalam Hilirisasi Program Kuliner Unggulan di Kelurahan Pondok Cabe Ilir 

Kerja sama ini bertujuan menjalin hubungan yang kuat  antara UMKM dan Universitas Terbuka dalam mengembangkan program kuliner sehingga dapat memperkaya warisan kuliner di Kelurahan Pondok Cabe Ilir. 

5. Revitalisasi Mata Air Kobak Nyamplung Berbasis Swakelola Komunitas 

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kelestarian lingkungan dengan menggali potensi sumber daya air setempat dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaannya. 

"UT memberikan dana untuk pelaksanaan kegiatan PkM sebanyak 291 proposal, yang terdiri dari 150 PkM Skema Dosen/Komunitas, 58 PkM Skema Nasional, 13 Skema Pengembangan Kewirausahaan, 60 PkM Kewirausahaan Mahasiswa, dan 10 PkM Skema Internasional," ungkap Prof. Dewi.  

Dia menambahkan kegiatan PkM tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan juga di 3 negara, yaitu Sabah Malaysia, Timor Leste dan Filipina. 

Letak geografis UT yang  berada di kedua kelurahan, yakni Pondok Cabe Udik dan Pondok Cabe Ilir mendorong UT untuk berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi di kedua wilayah tersebut. 

"Kami mengharapkan kerja sama antara UT dan kedua kelurahan ini bisa terjalin secara berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya," terang Prof. Ojat

Sekretaris Kecamatan Pamulang H. Munadi menyampaikan apresiasi kepada UT yang selalu konsisten berkontribusi untuk Pondok Cabe, bahkan saat masih masuk wilayah Kabupaten Tangerang.

Pada kesempatan sama, Lurah Pondok Cabe Udik Abdul Malik dan Lurah Pondok Cabe Ilir Prihadiyanto menyampaikan ada tanggung jawab mereka untuk menyosialisasikan keberadaan UT di masyarakat. Khususnya dalam meningkatkan SDM masyarakat lewat pendidikan tinggi. 

Di Pondok Cabe Ilir, kata Prihadiyanto, dari 36 ribu warganya, terdapat 50 persen penduduknya hanya lulusan SMA sederajat. Mereka ini banyak menggeluti UMKM. 

"Kami punya 400 UMKM, sehingga dengan masuknya UT sangat membantu kami dalam penguatan ekonomi masyarakat juga dari sisi pendidikan literasi,' terang Prihadiyanto. 

Senada itu Abdul Malik mengatakan warga Pondok Cabe Udik sebanyak 25 ribu terdiri dari 50 persen tinggal di perumahan, sisanya perkampungan. Penduduk Pondok Cabe Udik juga separuhnya lulusan SMA, sedangkan yang menggeluti UMKM hanya 20 persen. 

"Kami akan terus menyosialisasikan warga kami agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi di UT agar kualitas SDM warga kami meningkat, " pungkas Abdul Malik. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler