Rektor UMB Sampaikan Pesan Penting Bagi Para Pejuang Sarjana

Minggu, 08 September 2024 – 17:08 WIB
Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng. menyampaikan pesan penting dalam Pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru UMB Tahun Ajaran 2024 - 2025 di Kampus Meruya, Jakarta Barat pada Sabtu (7/9). Foto: Dok. UMB

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng. menyampaikan sejumlah pesan penting dalam acara Pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru UMB Tahun Ajaran 2024 - 2025 di Kampus Meruya, Jakarta Barat pada Sabtu (7/9).

Menurutnya, di era digital yang makin terintegrasi, kolaborasi bukan hanya kunci untuk kesuksesan di dunia profesional, tetapi juga merupakan aspek penting dalam menempuh studi di perguruan tinggi.

BACA JUGA: Tim Peneliti UMB Raih Dana Hibah dari Kemendikbudristek Tahun 2024

Dia menilai dalam perjalanan akademis, kemampuan untuk bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan membangun kekuatan kolektif memperkuat karakter individu dan mendukung perjuangan serta komitmen untuk meraih gelar sarjana dan kesuksesan masa depan.

"Perjalanan akademis ini mungkin tidak mudah, tetapi dengan tekad kuat, kalian akan mencapai kesuksesan. Setiap langkah yang kalian ambil mendekatkan kalian pada gelar sarjana dan impian besar yang kalian kejar," ungkap Rektor UMB, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng dalam keterangan resmi.

BACA JUGA: Program Studi Desain Produk UMB Kembangkan Kreativitas Bersama Para Siswa

Profesor Peneliti Robot Humanoid itu menyatakan, menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas seperti Universitas Mercu Buana memerlukan sebuah komitmen yang serius.

Komitmen itu melibatkan tidak hanya kehadiran dalam kelas dan pencapaian akademis, tetapi juga keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan, pengembangan keterampilan, dan kemampuan berkolaborasi dengan sesama mahasiswa.

BACA JUGA: Akbar Rais Hingga Umbu Gilbert Bakal Tampil di Drift Kings Asia 2024

“Tekad kuat dan semangat pantang menyerah adalah kunci keberhasilan dalam setiap perjalanan meraih cita-cita besar. Kami yakin kalian mampu mengatasi berbagai rintangan dalam perjalanan menuju kelulusan, karena kalian adalah Pejuang Sarjana,” jelasnya.

Andi Adriansyah menambahkan, Pejuang Sarjana merupakan simbol bagi mahasiswa yang menunjukkan tekad, semangat, dan komitmen tinggi dalam menempuh pendidikan tinggi.

Mereka merupakan individu yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga aktif dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan selama perjalanan studi mereka.

“Sebagai Pejuang Sarjana, kalian harus berusaha untuk mengembangkan keterampilan, membangun karakter unggul, dan siap berkontribusi pada masyarakat, mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, UMB mengumumkan memiliki sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara antara lain; Somalia, Fillipina, Timor Leste, Aljazair, Siria dan Pakistan yang tergabung dalam kelas internasional.

Selain itu UMB juga menerima pertukaran mahasiswa (students exchange) dari Rusia, Turki, dan Madagaskar.

Upacara pembukaan awal perkuliahan itu turut diisi pidato Kepala LLDIKTI III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., yang disampaikan dalam bentuk video. Hadir juga dalam acara perwakilan Yayasan Menara Bhakti dan pejabat struktural UMB lainnya. 

 (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler