Rektor UNP Upayakan Penangguhan Penahanan Tiga Mahasiswanya

Senin, 30 September 2019 – 19:03 WIB
Mahasiswa berdemonstrasi di kantor Gubernur Sumbar, Padang. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri PhD mengungkapkan tengah menyiapkan surat penangguhan tahanan untuk tiga mahasiwanya.yang ditangkap polisi saat aksi demonstrasi 25 September di Gedung DPRD Sumatera Barat. Menurut dia, ketiga mahasiswanya tersebut belum mengerti apa-apa tentang politik dan hanya terprovokasi.

"Sebenarnya aksi mahasiswanya pada 24 September masih berjalan bagus. Namun, aksi 25 September itu sudah ada provokasi makanya mahasiswa terpancing hingga keluar pernyataan menurunkan presiden. Bahkan fotonya Presiden Jokowi diturunkan," terang Ganefri usai pertemuan tertutup dengan Menristekdikti Mohamad Nasir, Senin (30/9).

BACA JUGA: Kapolda Sulsel jadikan Mahasiswa yang Tertabrak Mobil Barracuda Anak Angkat

Dari tiga mahasiswa yang ditahan tersebut, lanjutnya, ada satu berpeluang pidana karena menurunkan foto presiden. Namun, Ganefri tetap berharap ada kebijakan khusus untuk mahasiswa.

"Yang ikut demo ini masih usia 18 tahun. Mereka masih anak-anak belum paham soal politik. Saya yakin Pak Jokowi akan memaafkan anak-anak ini karena mereka hanya korban provokasi," tuturnya.

BACA JUGA: Yakinlah, Tim Bentukan Kapolri Mampu Ungkap Penembak Mahasiswa Kendari

Dia menambahkan, pihaknya tidak melarang mahasiwa demo. Namun, demo harus tetap menjaga suasana yang kondusif.

"Jangan sampai ada tindakan anarkistis dan jangan sampai diprovokasi. Kalau untuk sekarang, mahasiswa kami tidak turun demo," tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler