jpnn.com, BANDUNG - Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bersama Ikatan Alumni (IKA) UNPAR menggelar acara Leader Talk bertema “Pendanaan Tepat, Bisnis Melesat" pada Senin (30/5/2022) di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise UNPAR.
Hal ini sebagai bentuk peran aktif UNPAR dalam pembangunan karakter dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
BACA JUGA: Rektor Unpar: Presiden Jokowi Tegas dan Berkomitmen Dalam Penegakan Hukum
Co-Founder & Managing Partner Northstar Advisors Pte Ltd, Patrick Walujo didapuk menjadi pembicara utama sekaligus pembuka rangkaian Leaders Talk UNPAR.
Dalam acara tersebut, hadir Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Ketua Dewan Pengarah Leader Talk Unpar Maruarar Sirait, Ketua Umum IKA Unpar Ivan Sadik, dan perwakilan yayasan Unpar, dosen, karyawan dan tamu lainnya.
BACA JUGA: Kampus Unpar Resmi Memiliki Auditorium Akustik Terbaik di Asia
Patrick Walujo dipilih menjadi pembicara pembuka karena memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang bisnis dan literasi keuangan serta investasi.
Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Mangadar Situmorang mengucapkan terima kasih kepada Patrick Walujo yang berkenan hadir dalam acara tersebut dari siang hingga sore.
BACA JUGA: Dewan Terima Kunjungan Mahasiswa UNPAR
“Saya ucapkan terima kepada Pak Patrick dan tamu undangan lainnya telah hadir dalam acara ini. Kalian semua orang yang sangat luar biasa," kata Mangadar Situmorang.
Menurut Mangadar, beberapa hal penting yang patut diteladani dari Patrick Walujo adalah ketekunannya.
“Kedua adalah inovasi, selain itu kreativitasnya. Hal itu sangat luar biasa,” kata dia.
Ketiga adalah jejaring. Menurut dia, punya jejaring yang luar biasa untuk berprestasi sangat penting. Sebab tidak semua orang muda berhasil hanya bisa sekali tetapi diikuti dengan ketekunan kreativitas inovasi.
"Jejaring itu kunci yang sangat penting yang kemudian mengantarkan Pak Patrick pada apa yang kita sebut sebagai tokoh nasional,” katanya.
Rektor UNPAR mengatakan kehadiran Patrick Walujo diharapkan mampu memberi referensi yang tepat bagi generasi muda dalam membangun bisnis dan investasi. Gagasan dan pemikirannya tentu akan meningkatkan literasi keuangan dan investasi, hingga strategi memilih sumber pendanaan dan investor yang tepat.
Mengawali sambutannya, Patrick Walujo mengucapkan banyak terima kasih kwpada Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Mangadar Situmorang atas kesmepatan yang diberikana kepada pengurus Alumni, alumni dan mahasiswa serta tamu-tamu yang lainnya.
“Saya berterima kasih kepada jajaran UNPAR, atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Saya sangat senang bisa berada di sini, saya sangat menikmati interaksi kita pada saat ini,” kata Patrick.
Lebih lanjut, Patrick berharap sharing informasi dan pengalaman kali ini dapat bermanfaat dan makin banyak orang Indonesia yang sukses.
Yang paling penting juga, lanjut Patrick adalah membuat Indonesia makin maju.
“Kalau kalau Indonesianya makin maju dengan sendirinya bisnis juga makin baik pula. Saya melihat sedih ya kalau melihat TV tentang yang terjadi di Ukraina. Sesuatu yang dibangun ratusan tahun atau puluhan tahun tetapi dalam sekejap itu bisa hancur," ujar Patrick.
Oleh karena itu, kata dia, memang menghancurkan atau merusak itu gampang lebih jauh dari pada membangun.
“Jadi, saya berharap kepada generasi-generasi muda khususnya mahasiswa UNPAR agar dapat memanfaatkan kesempatan belajar ini di UNPAR. Sebab, makin banyak yang sukses dalam berbisnis maka ketimpangan makin mengecil di negara kita dan akhirnya semuanya bisa maju bersama,” kata Patrick.
Dodi Yudianto selaku ketua pelaksana dari little stop UNPAR, juga berterima kasih kepada Patrick Walujo yang sudah berkenan hadir di kampus UNPAR.
“Kami sangat berterima kasih bapak sudah bersedia menyediakan waktu hadir di kampus ini,” kata dia.
Ketua IKA UNPAR Ivan Sadik menyatakan kolaborasi menjadi kunci saat ini. Itu pula yang menjadi latar belakang kolaborasi antara UNPAR sebagai universitas bersama IKA UNPAR.
Komitmen IKA UNPAR mendukung langkah baik dan signifikan dari UNPAR demi pembangunan SDM unggul dalam ranah pendidikan.
“Meningkatkan SDM unggul sebagai pemimpin masa depan harus dimulai sejak dini. Leaders Talk UNPAR menjadi kesempatan luar biasa bagi generasi muda UNPAR dan Indonesia untuk mengembangkan potensi semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sebagai informasi, bahwa acara ini telah dihadiri bersama, ada 250 orang yang menyaksikan kegiatan ini langsung di ruangan, bersama itu ada sekitar 1.128 yang menyaksikan secara online dan 3.627 orang yang mengakses acara ini selama tiga jam.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari