Rektor UT: Brigadir J Wisuda Pekan Depan dan Dikenal Sebagai Mahasiswa Cerdas

Jumat, 19 Agustus 2022 – 15:18 WIB
Rektor UT Prof Ojat Darojat. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat mengaku turut berdukacita atas meninggalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dia menyebut mendiang Brigadir J dikenal sebagai mahasiswa cerdas. Hal itu terbukti dari nilai IPK-nya 3,28.

BACA JUGA: Timsus Polri Umumkan Perkembangan Terbaru Kasus Brigadir J Siang Ini

Menurut Prof Ojat, Brigadir J mestinya mengikuti wisuda pada pekan depan, tepatnya 23 Agustus. Namun, takdir berkata lain.

"Saya atas nama civitas academica Universitas Terbuka turut berduka atas berpulangnya salah satu mahasiswa UT dengan IPK sangat memuaskan mencapai IPK 3,28," kata Prof Ojat dalam siaran persnya, Jumat (19/8).

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Brigadir J, 3 Jenderal Polri Ini Akan Bicara Besok

Dia mengungkapkan Brigadir J adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak 2015. 

Tahun ini mantan ajudan Irjen Ferdy Sambo itu selesai mengikuti perkuliahan dan seharusnya wisuda di UT Pusat pada Selasa, 23 Agustus 2022.

BACA JUGA: Kamaruddin Sebut Polri Terbelah soal Kematian Brigadir J, Ada 3 Kubu

Menurut Prof Ojat, Brigdir J telah mengetahui UT sejak lama, ditinjau dari sejarah keluarga, karena ibunda mendiang adalah alumnus UT. Begitu juga adiknya yang merupakan mahasiswa UT. 

"Dalam kaitannya dengan penyampaian ijazah bagi calon wisudawan dari Prodi Ilmu Hukum yang sedang terkena musibah yang bernama Nofriansyah Yosua, UT berencana memberikan hak sebagaimana layaknya diberikan kepada mahasiswa lainnya," kata Prof Ojat.

Sebagai apresiasi, UT memfasilitasi dan mengakomodasi kehadiran kedua orang tua almarhum untuk hadir di UT Convention Center (UTCC) dalam acara wisuda 23 Agustus 2022.

Kedua orang tua Brigadir J akan menerima ijazah yang diserahkan langsung oleh Rektor UT.

Undangan serta koordinasi kehadiran telah dilakukan dengan pihak keluarga. Namun, menurut Prof Ojat, kehadiran keluarga almarhum, masih dalam konfirmasi. 

"Bentuk apresiasi yang diberikan kepada keluarga almarhum adalah salah satu bentuk kepedulian UT kepada mahasiswanya," ucapnya.

Dia menambahkan meskipun bukan perguruan tinggi tatap muka yang bisa bertemu langsung dengan mahasiswanya setiap saat, tetapi  UT selalu mengedepankan mutu dan layanan yang terbaik untuk mahasiswa.

Terkait dengan pelaksanaan wisuda di UT pusat, Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Maya Maria mengungkapkan wisudawan yang hadir adalah mahasiswa terpilih dengan IPK minimal 2,7.

Wisudawan lain bisa diwisuda di daerah masing-masing sesuai UPBJJ-UT melaksanakan kegiatan upacara penyerahan ijazah atau wisuda daerah. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Brigadir J, Pernyataan Mahfud MD Tegas, Kelompok Ini Harus Dipidana


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler