Relaksasi PPnBM Mobil 2.500cc Mulai Berlaku Bulan Depan, Ini Daftar Diskonnya

Kamis, 25 Maret 2021 – 15:41 WIB
Pameran otomotif di Jakarta. Foto Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memperluas kebijakan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil baru dengan mesin berkapasitas 1.501cc hingga 2.500cc.

Kebijakan itu diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas antara Menteri Koodrinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

BACA JUGA: Relaksasi PPnBM Pengaruhi Harga Mitsubishi Xpander Bekas? Berikut Penjelasannya

“Potongan pajak akan diberikan untuk kapasitas mesin tersebut (1.501cc-2.500cc, red),” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3).

Relaksasi PPnBM itu diberikan untuk jenis kendaraan 4x2 dan 4x4 yang diproduksi secara lokal dengan local purchase di atas 60 persen.

BACA JUGA: Vivo Siap Boyong X60 5G ke Indonesia, Hadirkan Sistem Kamera Zeiss

Ada dua skema relaksasi PPnBM yang terbagi berdasarkan sistem penggerak 4x2 dan 4x4.

Skema 4x2 mendapatkan diskon PPnBM sebesar 50 persen untuk tahap I yang berlaku April-Agustus 2021.

BACA JUGA: Waspada! Deretan Makanan Tinggi Kalori ini Bisa Merusak Program Diet Anda

Sedangkan diskon PPnBM 25 tahap II pada periode September-Desember 2021.

Sementara itu, skema 4x4 didiskon PPnBM 25 persen untuk tahap tahap I periode April-Agustus 2021 dan 12,5 persen tahap II (September-Desember 2021).

Agus menilai perluasan relaksasi PPnBM itu guna mendorong meningkatkan penjualan mobil baru seperti kebijakan serupa yang berlaku mulai Maret untuk kendaraan di bawah 1.500cc.

Menurut mantan Menteri Sosial jumlah itu pemesanan mobil baru meningkat 140 persen karena kebijakan tersebut.

Kebijakan untuk mobil 2500cc itu, kata Agus bisa mempercepat pemulihan industri otomotif lantaran kapasitas produksi meningkat dan membantu pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, Agus menyatakan dengan pulihnya sektor otomotif terhadap penjualan mobil barunya maka dapat membantu bagi industri lain.

"Pulihnya produksi dan penjualan industri otomotif akan memiliki multiplier effect bagi sektor industri lainnya,” beber pria berusia 52 tahun itu.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambut baik rencana pemerintah memperluas insentif PPnBM untuk mobil baru.

“Kami bersyukur adanya relaksasi yang pertama 1.500 cc ke bawah. Kalau kemudian pemerintah lakukan perluasan, kami sambut dengan gembira," ujar Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara.

Kukuh berharap, perluasan diskon PPnBM itu dapat meningkatkan penjualan kendaraan bermotor.

Dengan begitu, ekosistem industri otomotif bisa meningkat.

Apalagi, relaksasi tersebut diberikan untuk mobil yang memakai komponen dalam negeri.

“Relaksasi PPnBM yang telah diberlakukan sebelumnya sudah memperlihatkan dampak positif," kata Kukuh. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serap Banyak Tenaga Kerja, PT IWIP Berencana Tambah Investasi untuk Smelter


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler