Waspada! Deretan Makanan Tinggi Kalori ini Bisa Merusak Program Diet Anda

Kamis, 25 Maret 2021 – 13:33 WIB
Ilustrasi makanan berkalori dan berat badan. Foto: Pixabay

jpnn.com - Kurangnya pengetahuan mengenai makanan yang mengandung kalori tinggi berisiko merusak program diet yang sedang Anda jalani.

Saat Anda berusaha untuk menurunkan berat badan, cara sederhananya adalah dengan menghindari makanan tinggi kalori.

BACA JUGA: Benarkah Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Tubuh?

Oleh karena itu, ketahuilah daftar makanan tinggi kalori di bawah ini:

1. Daging Merah

BACA JUGA: Para Pria Silakan Merapat! 6 Olahraga ini Bisa Tingkatkan Kesuburan, Lho

Produk daging merah mengandung banyak sekali kalori. Dalam 5 ons steak saja terkandung sebesar 300 kalori.

Tak hanya tinggi kalori, kandungan lemak daging merah juga cukup tinggi, yaitu 12 gram. Oleh sebab itu, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.

BACA JUGA: 4 Posisi Begituan untuk Pemilik Tubuh Gemuk 

2. Kacang-kacangan

Kebanyakan orang yang menghindari konsumsi daging akan beralih ke produk kacang, seperti legume, lentil, dan buncis. Ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan protein mereka.

Padahal, kacang-kacangan termasuk makanan yang mengandung kalori tinggi. Sebut saja kacang hitam yang mengandung 227 kalori dalam satu gelas matang.

3. Nasi

Sebagai makanan pokok orang Indonesia, nasi cukup sulit untuk dihindari di kehidupan sehari-hari. Meski terdapat sumber karbohidrat lain, nasi masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Padahal, nasi yang merupakan sumber karbohidrat memiliki kalori yang cukup tinggi, lho. Nasi menyimpan sekitar 200 kalori dalam satu mangkuk.

4. Alpukat

Alpukat terkenal sebagai salah satu sumber lemak yang baik. Oleh karena itu, buah ini kerap dijadikan pilihan sebagai makanan untuk diet.

Namun, karena alpukat mengandung lemak yang cukup banyak, jumlah kalorinya pun cukup tinggi.

Oleh sebab itu, alpukat termasuk ke dalam makanan yang tinggi kalori. Dalam 100 gram alpukat, terkandung sebanyak 160 kalori. Cukup banyak, ya?

5. Dark Chocolate

Banyak orang memiliki persepsi bahwa dark chocolate mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan cokelat biasa. Namun sebenarnya, jumlah kalorinya tidak serendah itu.

Dalam 28 gram dark chocolate dengan 70-85 persen cocoa, terdapat sekitar 170 kalori. Anda setidaknya membutuhkan waktu sekitar 26 menit bersepeda atau 47 menit berjalan untuk membakar kalori sebanyak itu.

6. Kurma

Buah yang khas untuk bulan Ramadan ini cukup sering dijadikan pemanis alami. Namun, tahukah Anda bahwa kurma termasuk ke dalam makanan tinggi kalori?

Satu buah kurma mengandung 23 kalori. Mungkin angka ini terlihat kecil, tetapi yang sering terjadi adalah kalapnya konsumsi buah ini. Alhasil, kurma dikonsumsi dalam jumlah banyak sehingga kalori yang dikonsumsi pun menjadi berlebih.

7. Salmon

Walaupun merupakan sumber protein dan omega-3 yang baik, kalori yang terkandung dalam salmon sebenarnya tidak serendah itu. Satu fillet salmon seberat 6 ons ternyata mengandung 400 kalori!

Oleh karena itu, berat dari salmon dalam satu kali penyajian harus diperhatikan dan sebaiknya tidak lebih dari tiga ons.

8. Keju

Keju merupakan makanan yang cukup digemari banyak orang. Keju sering kali dijadikan sebagai tambahan atau topping dalam berbagai makanan dan minuman.

Namun perlu Anda tahu, keju termasuk makanan tinggi kalori. Seperti dark chocolate, keju memiliki kadar lemak yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membatasi taburan keju di atas makanan Anda, ya!

9. Pisang

Pisang bisa dijadikan sumber energi karena mengandung kalori yang cukup tinggi. Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori dan 27 gram karbohidrat. Selain itu, pisang juga mengandung serat, kalium, vitamin A, vitamin C, dan folat.

10. Paha Ayam

Rasanya hampir semua orang menyukai bagian paha ayam. Diolah dengan cara apa pun, paha ayam memiliki tekstur yang lebih lembut dan empuk dibandingkan dada ayam.

Mengapa bisa?

Paha ayam memiliki kandungan lemak yang lebih banyak ketimbang bagian lain. Dalam 52 gram paha ayam matang tanpa kulit dan tanpa tulang, terkandung 109 kalori.

11. Minyak Kelapa

Minyak kelapa biasanya digunakan sebagai minyak goreng di kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, minyak kelapa juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan Anda.

Minyak kelapa memang merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung kalori tinggi. Namun di sisi lain, minyak kelapa dan minyak yang berasal dari tumbuhan juga kaya akan lemak tidak jenuh serta omega-3 yang baik untuk tubuh.

12. Minyak Zaitun

Bahan makanan lain yang tinggi kalori adalah minyak zaitun. Biasanya minyak zaitun digunakan untuk memasak atau bisa juga dijadikan dressing salad. Satu sendok makan minyak kelapa mengandung 120 kalori.

13. Kental Manis

Bahan makanan yang satu ini paling sering ditemukan pada hidangan penutup atau camilan, seperti martabak dan roti bakar. Namun, tahukah Anda bahwa kental manis termasuk dalam bahan makanan tinggi kalori?

Satu sendok makan kental manis mengandung 65 kalori. Jika Anda ingin memasak menggunakan kental manis tanpa mengundang kalori yang banyak masuk ke tubuh, Anda bisa menggunakan alternatifnya, yaitu susu evaporasi.

14. Popcorn

Popcorn sebenarnya bisa menjadi makanan rendah kalori jika dimasak tanpa menggunakan minyak atau mentega. Sebaliknya, jika dimasak menggunakan mentega atau minyak, maka popcorn akan masuk ke dalam daftar makanan yang tinggi kalori.

Kalori popcorn yang dijual di bioskop-bioskop bisa mencapai 630 kalori dengan kandungan lemak mencapai 50 gram, lho!

15. Smoothies

Smoothies memang merupakan salah satu minuman yang sehat karena seluruh bagian buah dikonsumsi, sehingga tidak ada serat yang terbuang. Namun, cara Anda mengolahnya harus diperhatikan.

Sering kali, banyak orang yang menambahkan gula atau kental manis supaya rasa lebih manis dan enak. Padahal, hal ini lah yang membuat smoothies menjadi tinggi kalori.

16. Margarin

Margarin sering dikatakan memiliki kalori yang lebih rendah dari mentega. Padahal, kalori margarin juga tidak serendah itu. Dalam satu sendok makan margarin, terkandung sebanyak 45 kalori. Cukup banyak, ya?

17. Susu

Susu sudah dijadikan minuman untuk meningkatkan berat badan dan massa otot selama bertahun-tahun.

Selain memberikan asupan karbohidrat, protein, dan lemak, susu juga mengandung kalsium serta vitamin dan mineral.

Jika Anda berencana meningkatkan berat badan, konsumsi secangkir susu sebelum dan sesudah Anda latihan.

18. Ubi Jalar

Makanan lainnya yang tinggi kalori adalah ubi jalar. Sayuran yang memiliki rasa manis ini bisa dikonsumsi langsung ataupun dijadikan kolak.

Dalam 200 gram ubi jalar yang dimasak, terdapat sebanyak 180 kalori. Terlepas dari besarnya jumlah kalori, ubi jalar juga mengandung vitamin, mineral, serta 6,5 gram serat.

19. Cereal Bar

Cereal bar umumnya mengandung sekitar 150-200 kalori. Sayangnya, kebanyakan cereal bar yang dijual sudah ditambahkan gula, minyak, dan garam. Ini dilakukan untuk menambah cita rasa makanan.

Bisa dibayangkan, kan, berapa jumlah kalori yang akan masuk ke dalam tubuh Anda?

20. Kentang

Sering dijadikan pengganti nasi untuk diet. Padahal, kentang juga memiliki kalori yang tinggi. Selain jumlah, cara memasak kentang juga memengaruhi kandungan kalori kentang.

Kentang yang digoreng atau dijadikan keripik pastinya memiliki kalori dan lemak yang lebih banyak dibandingkan kentang yang direbus.

Jadi, pastikan cara memasak kentang Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Nah, kini Anda sudah tahu makanan apa saja yang tinggi kalori? Bagi Anda yang berencana diet, batasilah konsumsinya.

Sebaliknya, jika tujuan Anda adalah menaikkan berat badan, makanan-makanan tersebut bisa dijadikan pilihan untuk variasi makanan sehari-hari.(klikdokter)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Alasan Menarik Anda Mudah Lelah Saat Olahraga


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler