jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan pasangannya, Hatta Rajasa hari ini menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Sebelumnya, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga sudah menjalani tes kesehatan di RSPAD kemarin (22/5).
Namun, masih ada persoalan tes kesehatan yang dianggap menjadi ganjalan. Yakni tidak adanya tes tentang seksualitas atau uji kejantanan terhadap para capres dan pasangannya saat menjalani tes kesehatan di RSPAD.
BACA JUGA: Tersangka Baru Kasus Haji Berasal Dari Kemenag dan DPR
Para pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) bahkan sangat berharap tes seksualitas terhadap para capres dan pasanganannya. “Ini untuk memastikan identitas apakah sang calon itu sebenarnya laki-laki atau perempuan. Soalnya, di Indonesia hanya diakui jenis kelamin laki-laki atau perempuan,” kata Sekjen Bariasan Relawan Jokowi Presiden, Utje Gustaaf Patty di Jakarta.
Utje bahkan mengaku yakin Jokowi dan Jusuf Kalla pasti berani melakukan tes kejantanan atau tes seksualitas itu. Sebab, selama ini tidak ada hal-hal miring tentang perilaku Jokowi maupun JK. "Pasti berani dong. Mereka lurus-lurus saja," kata Utje.
BACA JUGA: Tim Pemenangan Harus Direstui Jokowi-JK
Utje juga kembali mengutip pernyataan Wakil Ketua Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Ridwan Darmawan, yang menyebutkan bahwa tes kejantanan atau tes seksual tersebut sebenarnya perlu dilakukan.
Menurut Ridwan, banyak hasil penelitian dan analisa dari para ahli yang sudah dipublikasikan menunjukkan bahwa kesehatan seksual atau fungsi-fungsi alat seksualitas sangat penting, yang bisa bisa mempengaruhi sikap, pandangan hidup, hingga tindakan yang diambil seseorang. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Sidang Sengketa Pemilu, MK Temukan Banyak Permohonan Cacat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Gus Dur Bergabung, Kubu Prabowo Klaim Makin Solid
Redaktur : Tim Redaksi