jpnn.com, JAKARTA - Ribuan relawan Jokowi dari berbagai daerah memadati gelaran perayaan Natal bersama di Jakarta, Sabtu (18/1) malam.
Perayaan Natal relawan Jokowi kali ini terlihat mengedepankan spirit keberagaman dan kegotongroyongan.
BACA JUGA: Pemerintah Jokowi Tak Tegas, Relawan Pendukung Kecewa
Pasalnya, pihak yang terlibat bukan hanya kalangan Kristiani saja, tapi juga dari agama yang berbeda.
Pemandangan menarik di lokasi acara juga terlihat saat Banser NU menjaga acara perayaan Natal relawan Jokowi tersebut.
BACA JUGA: Relawan Jokowi Dukung Ahok Jadi Bos BUMN, Ini Alasannya
Tak hanya itu, tokoh-tokoh nasional juga turut hadir, di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto.
Kemudian Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi serta Preskom BUMN PT PP Andi Gani Nena Wea yang juga sebagai ketua pengarah acara perayaan Natal.
BACA JUGA: Relawan Jokowi: Indonesia Maju Cuma Mimpi
Ketua panitia perayaan Natal relawan Jokowi Reinhard Taki mengharapkan perayaan Natal Ini menjadi penguat solidaritas anak bangsa dan juga menguatkan toleransi sesama.
Taki mengajak untuk sama-sama bijaksana dalam menyikapi perbedaan di perayaan Natal.
Menurutnya, Natal perlu diterjemahkan dalam upaya konkret untuk memahami hakikat keragaman, menyadari luhurnya martabat kemanusiaan dan pentingnya membangun peradaban.
"Dengan semangat kegotongroyongan serta toleransi yang kuat, diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin kuat dan sejahtera," katanya.
Taki menjelaskan, acara perayaan Natal bertema 'Damai Natal dalam Keberagaman' ini dibuat mengedepankan secara bersama-sama tanpa melihat agama satu dan lainnya.
Ke depan, kata Taki, relawan Jokowi akan terus mengawal jalannya pemerintahan. Baik itu rencana program maupun program yang sudah berjalan.
Tujuannya agar masyarakat merasakan manfaat dari program yang dibuat pemerintah.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy