Relawan Jokowi Gelar Tahlilan Buat Serda Aju yang Meninggal Demi Menjaga Rekapitulasi Suara

Jumat, 10 Mei 2019 – 15:28 WIB
Relawan Jokowi, MAPPAN Indonesia mengunjungi rumah Serda Aju, anggota Koramil Batu Ceper Kota Tangerang. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, TANGERANG - Kelompok relawan Jokowi, Masyarakat Pemerhati Pangan (MAPPAN) Indonesia mengunjungi rumah Serda Aju, anggota Koramil Batu Ceper Kota Tangerang, yang meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas sebagai penjaga rekapitulasi suara di GOR Nagelasari, Kota Tangerang.

Dimulai dengan buka puasa bersama, para relawan beserta tetangga dan rekan kerja almarhum membacakan doa serta tahlilan di Perumahan Puri Angkasa, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/5) malam. Turut hadir Danramil Batu Ceper Mayor ARM Bambang. H., Wakapolsek Sepatan Iptu Fahyani, dan Sekjen MAPPAN Indonesia Kapriyani, Ketua MAPPAN Tangerang Mulyadi.

BACA JUGA: Dipastikan PDIP Rebut Kursi Ketua Dewan dari PKB

”Ini murni kegiatan kemanusiaan, tidak ada kaitannya dengan politik, tidak berhubungan dengan Pilpres 2019. Serda Aju adalah sosok yang berdedikasi, tentara yang selalu setia kepada republik, menjalankan tugas dengan kesungguhan hingga akhirnya beliau berpulang dalam proses mengawal demokrasi Indonesia. Insyaallah beliau husnul khotimah, aamiin,” ujar Sekjen MAPPAN Kapriyani.

Dia mengatakan, MAPPAN Indonesia telah melaksanakan kegiatan serupa di beberapa tempat, seperti di Taman Sari (Jakarta Barat), Kapuk Muara (Jakarta Utara), Klender (Jakarta Timur). Dalam kegiatan-kegiatan tersebut, MAPPAN selalu menyampaikan empati kepada keluarga korban para petugas yang wafat dalam rangkaian Pemilu 2019.

BACA JUGA: Datang ke Bawaslu, Timses Prabowo Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu

”Kami bersama-sama mendoakan agar almarhum dan semua para pejuang demokrasi, para petugas pelaksana Pemilu, baik anggota KPPS, petugas jaga, TNI, Polri, maupun para saksi yang telah mendahului kita menghadap Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

BACA JUGA: Dari 47 Caleg Petahana, Hanya 16 yang Gagal

MAPPAN, lanjut Kapriyani, berharap agar proses Pemilu 2019 yang hanya tinggal beberapa tahap lagi bisa berjalan dengan sukses. Semua pihak harus percaya dan mendorong KPU agar terus bekerja dengan profesional.

Ke depan, Kapriyani berharap ada evaluasi secara komprehensif, sehingga pelaksanaan Pemilu berikutnya menjadi lebih baik, serta tidak menimbulkan korban.

”Kita mendoakan bangsa tercinta agar tetap damai. Masyarakat di bawah sudah menyatu, saling bersilaturahim, melupakan perbedaan politik. Semoga tak ada lagi upaya memprovokasi masyarakat, upaya merusak persatuan dengan hasutan agar tak percaya pemerintah, tak percaya KPU. Kita mohon diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT agar negara ini selamat melewati segala ujian,” tuturnya.

(Baca Juga: Jokowi Ikut Berduka Atas Meninggalnya Pejuang Demokrasi Selama Pemilu Serentak 2019)

Kepada keluarga korban, khususnya keluarga Serda Aju, para relawan, tokoh, dan masyarakat yang hadir dalam tahlil dan doa bersama itu mendoakan agar tetap tabah dan bersabar atas musibah yang dialami.

”Insyaallah diberikan hikmah yang baik dari Allah. Kami melihat masyarakat di sekitar sini juga luar biasa dalam memberikan dukungan moril untuk keluarga almarhum. Inilah wujud kebersamaan rakyat Indonesia yang tak bisa dipecah-belah dengan hasutan serta fitnah,” ucap Ketua MAPPAN Tangerang, Mulyadi. (*adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktor Senior Ini Dikabarkan Raih Suara Tertinggi di Banten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler