Relawan Jokowi Ingin Ekonomi Mikro Diperkuat

Selasa, 10 Februari 2015 – 17:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pos Relawan Rakyat (Pos Raya) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2015 di Hotel Treva Internasional Jakarta Pusat, dimulai Selasa hingga Kamis (13/2), diikuti DPD Pos Raya se -Indonesia.

Rakernas mengambil tema “Melalui Rapat Kerja Pos Raya, Kita Kawal Program Nawacita Presiden Joko Widodo Agar Manfaatnya Dirasakan Langsung Oleh Masyarakat", dibuka oleh Ketua DPP Pos Raya, Ferdinandus Semaun.

BACA JUGA: Ini Jadwal Penutupan Konter Tiket Bandara

"Rakernas digelar untuk menyamakan persepsi, gerak dan langkah relawan Pos Raya dalam merumuskan berbagai kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat melalui penguatan ekonomi mikro," kata Ferdinandus Semaun, Selasa (10/2).

Peran sektor ekonomi mikro, lanjut Ferdinandus, sangat strategis. Terbukti, saat terjadi krisis ekonomi 1998 sektor ekonomi mikro bertahan dari hantaman ekonomi global. "Sementara sektor makro tumbang oleh krisis. Jadi, sektor ekonomi mikro ini sangat tangguh,” tegasnya.

BACA JUGA: Menjabat Tiga Pekan, Dirut AP II Siapkan Kejutan

Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat sektor mikro tahan terhadap krisis. Pertama, tidak memiliki utang luar negeri. Kedua, tidak banyak utang ke perbankan karena mereka dianggap unbankable. Ketiga, menggunakan input lokal. Keempat, berorientasi ekspor.  Bahkan sumbangan terhadap produk domestik bruto mencapai 54 persen hingga 57 persen.

"Karena itu, melalui Rakernas ini, kita semua diajak untuk berperan aktif dalam mendukung penguatan ekonomi mikro agar kontribusinya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," pinta Ferdinandus.

BACA JUGA: Freeport tak Boleh Ekspor Konsentrat

Selain lanjut itu, Rakernas juga menjadi momentum silaturahmi bagi seluruh pengurus relawan Pos Raya, mulai tingkat pusat hingga pengurus daerah. (fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Baja Tiongkok Merusak Pasar Dalam Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler