Relawan Jokowi Minta Komjen Budi Segera Dilantik jadi Kapolri

Senin, 16 Februari 2015 – 23:11 WIB
Calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Relawan Jokowi yang tergabung dalam Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), Aliansi Nasionalis Nahdliyin (ANN) dan Sahabat Nusantara (SN) meminta Presiden Joko Widodo segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Alasannya, menurut Ketua Umum LRJ, Riano Oscha, putusan PN Jakarta Selatan merupakan kekuatan hukum bahwa penetapan BG sebagai tersangka oleh KPK telah batal demi hukum.

BACA JUGA: Kalah di Pengadilan, KPK Jangan Setop Usut Kasus BG

"Apalagi secara konstitusi DPR sudah menyetujui BG sebagai Kapolri," kata Riano kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/2).

Riano menilai, kemenangan ini bukan hanya milik BG tapi juga kemenangan Polri dan masyarakat, terutama dalam melawan sikap otoriter dan kesewenang-wenangan yang dipertontonkan para oknum KPK atas nama pemberantasan korupsi.

BACA JUGA: Eksekusi Mati Setelah Semua Napi Terkumpul di Nusa Kambangan

"Apalagi fakta-fakta di praperadilan terkuak bahwa dua alat bukti yang disebut-sebut KPK untuk menjadikan BG sebagai tersangka bukanlah alat bukti, melainkan hanya laporan masyarakat dan LHA PPATK," ungkapnya.

Jika BG dilantik jadi Kapolri, Riano berharap, BG segera konsolidasi dan menata institusi Polri yang sempat carut-marut pasca-konflik perebutan posisi calon Kapolri.

BACA JUGA: Calon Kapolri Menang, Menkumham: Saya No Comment Dulu

"BG juga diharapkan segera menerapkan revolusi mental di tubuh kepolisian," pintanya.

Sedang Ketua ANN, Marihot Siahaan, mendesak Polri segera proses dugaan pidana pimpinan KPK Abraham Samad, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen. Juga terhadap Deputy Bidang Pencegahan, Djohan Budi SP dan mantan pimpinan KPK Chandra M Hamzah.

“Pengusutan kasus yang dilaporkan masyarakat terhadap para pimpinan dan mantan pimpinan KPK itu penting untuk segera diproses guna membuktikan bahwa tidak ada yang kebal hukum di negeri ini,” tegas Marihot.

Jika semua pimpinan KPK telah ditetapkan sebagai tersangka, lanjut Marihot, Presiden bisa menerbitkan Perppu untuk mengangkat pimpinan KPK dengan sosok yang lebih kredibel guna menyelamatkan KPK.

“Kita masih membutuhkan KPK. Tapi kita tidak ingin KPK dipimpin oleh orang-orang yang bermasalah, baik secara etika maupun hukum,” kata Marihot.

Sedang Ketua Umum SN, Giat Wahyudi, berharap, jika Komjen Budi telah resmi dilantik sebagai Kapolri, hendaknya BG segera melakukan pembinaan sekaligus pembersihan di institusi Polri dari oknum-oknum yang dinilainya telah melakukan langkah-langkah subordinasi bahkan pengkhianatan terhadap Polri.

“Pembersihan di tubuh Polri itu harus dilakukan agar ke depannya dapat lebih solid. Dengan solidnya Polri, tentunya kita berharap Polri dapat bekerja lebih baik dalam mengayomi dan melayani masyarakat,” ujar Giat.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BG Menang, Jokowi Ikut Senang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler