Relawan Jokowi Sudah Berebutan Jabatan di Rumah Transisi

Senin, 25 Agustus 2014 – 19:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla kembali menimbulkan polemik di antara pendukung presiden terpilih itu. Setelah partai-partai pengusung, sekarang giliran relawan Jokowi-JK yang mempermasalahkan tim transisi.

Hari ini, Senin (25/8) sejumlah relawan mendatangi kantor tim di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Para relawan ini ingin meminta penjelasan tentang peran mereka di dalam tim.

BACA JUGA: Fachri Sebut Jokowi Belum Tentu Cerminan dari PDIP

Pengamat politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens mengatakan, mereka yang hadir hari ini dijanjikan untuk jadi bagian pokja Tim Transisi. Janji tersebut dilontarkan saat pertemuan dengan Jokowi 24 Agustus kemarin.

"Nama kami semua sudah didaftar dan diserahkan ke tim melalui Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto," kata Boni yang mengklaim sebagai juru bicara relawan di kantor tim transisi.

BACA JUGA: DPD Golkar Dukung Pemecatan Nusron Cs

Boni menjelaskan, dalam pertemuan dengan Jokowi disepakati bahwa setiap pokja Tim Transisi akan diisi oleh empat orang relawan. Karena itu, didaftarkanlah 88 orang yang berasal dari 15 kelompok relawan untuk masuk tim.

Tapi, sampai sekarang tidak satupun dari mereka yang dihubungi terkait penugasan.

BACA JUGA: SBY Bakal Dicap Sengaja Wariskan Masalah ke Jokowi

"Kapan kami secara legal bisa bekerja di tim, bagaimana mekanisme kerjanya, itu kami tidak tahu. Kenapa Tim Transisi bekerja secara ekseklusif dan tertutup," tuturnya.

Para relawan bertahan sekitar setengah jam di depan kantor Tim Transisi Jokowi-JK. Mereka tidak diperkenankan masuk untuk oleh pihak keamanan. Jokowi yang kebetulan ada di dalam juga tidak menyempatkan untuk bertemu para pendukungnya itu.

Massa relawan baru bubar setelah ditemui oleh Andi Widjajanto di depan kantor. Mereka pun dijanjikan bertemu dengan tim transisi pada hari Rabu mendatang. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW Desak Polda Transparan Ungkap Pemilik Unimog


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler