jpnn.com, JAKARTA - Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo sangat antusias menanti hari sang petahana bersama pendampingnya mendaftar ke KPU. Namun, antusiasme itu tak akan mereka ekspresikan dengan pengerahan massa ke KPU saat Jokowi mendaftar nanti.
Ketum Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea mengatakan, jumlah relawan Jokowi yang siap turun ke jalan berjumlah 30 ribu. Tapi, Jokowi sendiri meminta mereka tak lakukan itu.
BACA JUGA: Keris di Belakang, Perumpamaan Ngabalin tentang Jokowi
"Pak Jokowi langsung berbicara kepada kami di ruang tertutup saat rapat umum di Sentul. Kami diminta tidak mengerahkan massa sama sekali, tapi beliau mempersilahkan kita untuk doa bersama dan kita akan mentaati instruksi tersebut," ujar Andi di Jakarta, Rabu (8/8).
Menurut dia, Jokowi tak ingin pendaftaran nanti jadi ajang pamer kekuatan. Karena itu, semua kelompok relawan setuju membatasi jumlah anggota yang ikut ke KPU saat pendaftaran.
BACA JUGA: Daftar Capres â Cawapres Jangan Larut Malam, Bisa Sakit Loh
Kami memastikan tidak ada pengerahan massa, kita akan doa bersama di Gedung Djoeang," tutur Andi.
Lalu kapan Jokowi dan pasangannya bakal mendaftar ke KPU? Andi memastikan Jokowi akan mendaftar pada Jumat 10 Agustus 2018. Dia pun membantah spekulasi yang beredar bahwa Jokowi berencana mengulur agar masa pendaftaran diperpanjang.
BACA JUGA: Jokowi: Hanya Saya yang Tahu
"Pak Jokowi tidak akan memanfaatkan perpanjangan waktu. Presiden bilang akan daftar Jumat, hanya jamnya beliau tidak memberi tahu, dan malam ini beliau akan mengumpulkan para pendukungnya," pungkas dia. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Siapa yang Ngomong!
Redaktur & Reporter : Adil