jpnn.com, BANDUNG - Saung Ganjar Provinsi Jawa Barat mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo agar menjadi presiden 2024, di Taman Prabuwangi, Arcamanik, Kota Bandung pada Sabtu, (1/10).
Setidaknya ada sekitar 5.000 warga hadir dalam kegiatan tersebut dari berbagai kalangan di seluruh wilayah se-Bandung Raya.
BACA JUGA: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ganjar: Jangan Tergoda Ideologi Lain
Selain deklarasi, acara dimeriahkan penampilan seni dan kuliner khas Jawa Barat.
Saung Ganjar merupakan sekelompok sukarelawan yang dibentuk oleh tokoh masyarakat dan aktivis Jawa Barat, yang peduli terhadap masa depan bangsa.
BACA JUGA: Kunjungi Pulau Rinca, Iriana Joko Widodo Berpesan Begini
"Pak Ganjar merupakan sosok yang tepat menjadi pemimpin bangsa. Kami Relawan Saung Ganjar mendeklarasikan dukungan kami untuk mendukung Pak Ganjar sebagai Presiden di 2024,” ujar Budi Santoso, Sekretaris Jenderal Relawan Saung Ganjar.
Relawan Saung Ganjar mengundang seluruh masyarakat Jawa Barat yang berada di 19 Kabupaten/Kota untuk menghadiri kegiatan ini.
BACA JUGA: Puluhan Nelayan Pesisir di Takalar Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden
“Respons masyarakat positif, hingga ke tingkat kecamatan dan desa semuanya menerima kami dengan baik. Tidak sedikit yang berkomitmen dan mau mengajukan diri sebagai relawannya Pak Ganjar. Hal tersebut dilatarbelakangi dari sosok Pak Ganjar yang dicintai masyarakat dari berbagai kalangan,” tutur Budi.
Ke depan, Relawan Saung Ganjar semakin gencar berkonsolidasi memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo melalui pendekatan yang bersifat hiburan, maupun program bantuan lainnya.
“Dengan demikian masyarakat bisa ikut merasakan program Pak Ganjar secara tidak langsung melaui peran dari Relawan Saung Ganjar,” tambahnya.
Salah satu program yang akan diintegrasikan oleh Relawan Saung Ganjar adalah pemberdayaan bagi para petani.
Saat ini, sudah ada 2,5 juta dari 2,8 juta petani di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan kartu tani.
“Hal tersebut menunjukan sosok Pak Ganjar yang peduli dengan para petani, tidak hanya di Jawa Tengah, melainkan dalam skala nasional," sebut Budi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada