Relawan Sodorkan Klaim Dirikan Ribuan Posko untuk Prabowo-Hatta

Senin, 02 Juni 2014 – 20:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ribuan relawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang tergabung dalam berbagai komunitas telah mengumpulkan dana secara gotong royong untuk membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut satu itu. Hingga saat ini sudah 3 komunitas relawan yang mendirikan posko di seluruh Indonesia guna memenangkan Prabowo-Hatta.

Relawan pendukung Prabowo-Hatta itu antara lain tergabung dalam Sukarelawan Mandiri (Salam) Prabowo, Pasadena atau singkatan dari Pasar Desa Nusantara, serta  komunitas 'Piye Kabare’.

BACA JUGA: KPK Minta Masyarakat Aktif Informasikan Harta Capres-Cawapres

Ketua Relawan Salam Prabowo, Budiman P Sophian saat acara deklarasi di Joko Santoso Center, Jalan Diponegoro nomor 39, Menteng-Jakarta Pusat, Senin (2/6) menyatakan bahwa pihaknya sudah membuat 1800 posko untuk memenangkan Prabowo-Hatta.  "Saat ini, posko Salam Prabowo ada 1.800 unit dan berhasil menghimpun dana tiga ratus lima puluh juta rupiah," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, Salam Prabowo sejak 12 April lalu juga mulai membuka posko-posko di luar negeri. Sedangkan Pasadena yang bergerak sejak 4 tahun lalu telah mendirikan 7000 posko di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan menghimpun dana Rp 105 juta.

BACA JUGA: Presiden Kecam Aksi Intoleransi di Yogyakarta

Sophian menambahkan, ada juga Posko "Piye Kabare" yang telah mendirikan 1.450 unit posko di seluruh Indonesia. Sedangkan dari hasil urunan warga sudah terkumpul Rp 276 juta. “Digunakan untuk pembuatan spanduk, kaos dan media sosial," ungkapnya.

Sophian meyakini jumlah itu akan semakin bertambah. Karenanya relawan mengharapkan Prabowo tidak mencari sumbangan dana.

BACA JUGA: Prabowo Bingung, Orang Indonesia Nrimo atau Bloon

“Yang terhormat Bapak Prabowo dan Bapak Hatta, jangan anda meminta sumbangan. Kami anak negeri siap urunan tanpa harus diminta," ujar Sophian mengutip moto 'Sakarelawan Mandiri!'. Dikatakannya, urunan warga di seluruh pelosok desa sengaja dideklarasikan pada 2 Juni 2014 karena berdekatan dengan tanggal kelahiran Soeharto pada 8 Juni 1921.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Pandang Prabowo soal Perempuan Mirip Orde Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler