Reliance Siapkan Obligasi Rp 100 Miliar

JAKARTA - PT Reliance Securities Tbk bertekad tidak mengulangi catatan buruk sepanjang 2010Perseroan sepanjang 2011 menyiapkan serangkaian aksi untuk menutupi keterpurukan tersebut

BACA JUGA: Kapasitas Juanda Terbatas, Ekspansi Garuda Moderat

Salah satunya adalah meluncurkan obligasi duaKalau tidak ada perubahan berarti, obligasi dua akan terbit pada medio tahun ini

BACA JUGA: Level 3.800 Bisa Tembus, IHSG Maju Terus

Obligasi yang diestimasikan terserap senilai Rp 100 miliar itu bertenor 1-3 tahun.

"Kami tetap pada skema untuk meningkatkan kinerja yang lebih baikMakanya, telah kami persiapkan sejumlah agenda sepanjang tahun ini," ucap Nicky Hogan, Presiden Direktur PT Reliance Securities, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sementara, hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan

BACA JUGA: Iklan Online Otomotif Tumbuh 800 Persen

Salah satunya adalah melunasi utang perseroan senilai Rp 40 miliarUtang sebesar itu akan jatuh tempo pada Juli mendatangOleh karena, persiapan untuk penerbitan obligasi itu sedang dimatangkan"Selain bayar utang jatuh tempo juga untuk mengembangkan dan peningkatan perseroan ke depan," lanjut Nicky.

Nicky menambahkan, proses persiapan dan pemeringkatan saat ini sedang berjalanPerseroan berkepentingan dalam penerbitan obligasi itu karena sangat mendesakPenting dalam arti untuk mengejar kinerja yang lebih baikItu sekaligus untuk menutupi kinerja kurang meyakinkan yang diperoleh pada 2010"Dana hasil penerbitan obligasi digunakan untuk pembayaran jatuh tempo Obligasi Reliance satu, selebihnya untuk kebutuhan pengembangan cabang dan modal kerja," tukasnya.

Selain itu, perseroan menginvestasilan untuk pengembangan diestimasi Rp 500 juta dengan alokasi margin Rp 5-10 miliar per cabang baruSaat ini jumlah cabang termasuk galeri sudah mencapai 27, dan target akhir tahun adalah penambahan 10 cabang atau galeri baruDi sisi lain, turunnya laba bersih pada 2010 disebabkan anjloknya realisasi portofolioSedangkan kinerja operasional justru meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya"Secara bisnis justru terjadi peningkatan," bela Nicky.

Sedangkan transaksi reliance pada kuartal pertama 2011 meningkat dibanding kuartal pertama tahun sebelumnyaMeski begitu, rata-rata transaksi harian selama kuartal pertama masih di bawah rata-rata transaksi harian 2010 yang mencapai Rp 120 miliarKarenanya, hingga pengujung 2011 diharapkan rata-rata transaksi harian Reliance meningkat menjadi Rp 170 miliar(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLTU 2x10 MW di Kendari Dioperasikan