Relokasi Pengungsi Sinabung Ditarget Rampung 2018

Sabtu, 14 Oktober 2017 – 18:59 WIB
Gunung Sinabung. Foto: BNPB for JPNN.com

jpnn.com, KARO - Presiden Joko Widodo berkunjung ke rumah hunian tetap pengungsi erupsi Gunung Sinabung, yang berada di kawasan Siosar, Kabupaten Karo, Sabtu (14/10).

Dalam kunjungannya, presiden melihat langsung kondisi masyarakat pengungsi yang direlokasi.

BACA JUGA: Warga Gunung Sinabung Membandel, Terobos Zona Merah, Haduhhhh…

Selain itu, Jokowi, sapaan akrab Presiden, juga berdialog dengan masyarakat.

Di kawasan relokasi tahap pertama ini bermukim 370 kepala keluarga. Mereka berasal dari Desa Bekerah, Simacem dan Sukameriah.

BACA JUGA: 9.965 Hektare Lahan Pertanian Rusak Akibat Erupsi Gunung Sinabung

"Relokasi untuk 1.873 KK kita harapkan selesai tersebar di 14 hamparan pada akhir tahun ini. Sisanya kurang lebih 1.080 KK akan kita selesaikan tahun depan karena sudah ada penetapan dari Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutahan) mengenai lokasi yang akan digunakan," ujar Jokowi.

Saat berdialog dengan warga presiden mengaku juga menanyakan apakah masyarakat sudah bisa berproduksi dari bantuan lahan pertanian yang diberikan.

BACA JUGA: Jauhi Zona Merah! 5 Kecamatan Diselimuti Abu Gunung Sinabung

"‎Dijawab sudah, ditanami kentang. Artinya ini sudah 370 sudah beres," ucap presiden dalam pesan elektronik yang diterima.

Sementara itu Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, relokasi bagi pengungsi dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah selesai untuk 170 KK di Siosar.

Selanjutnya tahap dua untuk 1.682 KK dan tambahan 181 KK dilakukan relokasi mandiri di 14 hamparan lahan yang ditargetkan selesai pada akhir 2017 ini.

"Tahap tiga akan menampung 1.098 KK akan selesai pada 2018. Relokasi lahan pemukiman juga digunakan sebagai lahan pertanian. Masing-masing kepala keluarga menerima setengah hektare lahan," ujar Willem.

Relokasi tahap tiga, dimaksudkan bagi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung dari Desa Mardinding, Sukanalu, Sigarang-Garang dan Dusun Lau Kawar yang rencananya ditempatkan di kawasan Desa Siosar, Kecamatan Merek.

Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Bupati Karo dalam peninjauan relokasi di Siosar.

Gunung Sinabung diketahui meletus sejak 2010 lalu, setelah 1.200 tahun tidak pernah meletus. Letusan berlangsung hingga 2011. Letusan kembali terjadi pada 2013 dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda letusan akan berakhir.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri, Gunung Sinabung Nyembur Setinggi 4500 Meter, Lihat Videonya di Sini


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler