jpnn.com - SOLOK- Diduga rem blong, truk Hino dengan nopol BA 9699 AU menghantam pembatas jalan di Simpang Tugu Pasausang Nagari Bypass Cupak Km 10, Kecamatan Gunung Talang, sekitar pukul 05.30, Selasa (28/4) kemarin.
Akibatnya, mobil yang membawa semen tersebut terjun ke sawah dan menghantam papan reklame raksasa. Dua orang dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut. Dua korban itu adalah sopir truk Hino, Irawan Hadi, 43, asal Kecamatan Nanggalo, Kota Padang dan pejalan kaki, Asni, 42, warga Jorong Pasabaru, Nagari Cupak.
BACA JUGA: Tiga Rumah Terbakar Gara-gara Kompor Menyala Ditinggal Tidur
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres di lokasi kejadian, kemarin ( 28/4) truk Hino tersebut datang dari Padang melaju dengan kecepatan tinggi. Saat sampai di tikungan, persis di depan Tugu Pahlawan Cupak, truk hilang kendali sehingga menghantam pembatas jalan dan papan reklame raksasa di pinggir jalan. Akibatnya, truk masuk ke dalam sawah. Namun, sebelum masuk ke sawah masyarakat, truk sempat menyeruduk pejalan kaki yang lewat di jalan tersebut.
Kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Padang- Solok tersebut sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sopir Hino baru dapat dievakuasi pukul 08.15 WIB dan langsung di bawa ke RSUD Arosuka dalam kondisi kritis. Tidak lama kemudian, sopir meninggal dunia.
BACA JUGA: Heboh.. Nelayan Temukan Ikan Raksasa Seberat 1 Ton
Sedangkan korban lainnya, Asni, ditemukan warga dalam kondisi sudah tak bernyawa. Tubuh Asni terhimpit papan reklame raksasa setelah terseret sekitar 12 meter dari tepi jalan ke dalam sawah.
Wanita yang bekerja sebagai penjaga kantin SMU 1 Gunung Talang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Bagian tubuh korban yang terputus baru dapat ditemukan setelah papan reklame ditarik dari areal persawahan. Jenazah korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00.
BACA JUGA: Awas, Tak Bawa KTP Didenda Rp50 Ribu
“Kami lihat truk sudah hilang kendali dan dalam sekejab mata, selintas saja langsung menabrak korban pejalan kaki dan pembatas jalan,” kata Eri, 46, salah seorang saksi mata di tempat kejadian. (rc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menakutkan, Tiga Bulan Ada 120 Kasus Penganiayaan
Redaktur : Tim Redaksi