Remaja 13 Tahun Bunuh Mahasiswi Cantik ini di Taman

Sabtu, 14 Desember 2019 – 10:25 WIB
Tessa Majors, mahasiswi korban pembunuhan. Foto: Instagram

jpnn.com, NEW YORK - Polisi New York City menangkap seorang anak laki-laki berusia 13 tahun terkait pembunuhan mahasiswi di sebuah taman di Manhattan, media setempat melaporkan pada Jumat (13/12).

Mahasiswi bernama Tessa Majors (18) tersebut ditikam beberapa kali dengan pisau pada Rabu (11/12) malam.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Habib dan Wiranto di Jajaran Wantimpres Jokowi Hingga Kemenangan Ginting

"Dia ditikam dalam perampokan saat dia berjalan melintasi Taman Harlem's Morningside dekat sekolahnya, Barnard College," menurut seorang dari Departemen Kepolisian New York.

Polisi yakin paling banyak ada tiga pelaku dalam penyerangan itu. Tessa sempoyongan keluar dari taman untuk mencari bantuan di pos keamanan sekolah terdekat.

BACA JUGA: Kapolres Denpasar Perintahkan Anak Buah Tembak Mati yang Melawan Polisi

Namun, mahasiswi nahas itu kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Tessa menyelesaikan semester pertamanya di perguruan tinggi khusus perempuan itu setelah meninggalkan kota asalnya, Charlottesville, Virginia, untuk pindah ke New York City.

BACA JUGA: Enaknya Berzina Hanya 5 Menit, Malunya Seumur Hidup Kena Hukuman Cambuk 100 Kali

Morningside Park telah lama memiliki reputasi tidak aman dan menjadi lokasi berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan.

"Satu orang telah ditangkap dan ini masih merupakan penyelidikan aktif," kata Kepala Detektif NYPD Rodney Harrison pada Jumat malam tanpa memberikan informasi tambahan tentang identitas orang yang ditahan.

Polisi menemukan remaja putra berusia 13 tahun itu pada Kamis (12/12) ketika menyisir lobi sebuah bangunan di dekat lokasi kejadian, stasiun televisi CBS2, melaporkan dengan mengutip pejabat kepolisian yang tidak disebutkan namanya.

Pakaian remaja itu sesuai dengan gambaran soal tersangka, dan dia ditemukan membawa pisau, lapor stasiun itu.

CBS2 dan saluran berita lokal lainnya melaporkan bahwa remaja lelaki, yang namanya belum diungkapkan, mengaku kepada polisi bahwa dia dan dua temannya mencoba merampok Majors dan menikamnya.

Arlene Muniz, seorang juru bicara kepolisian , mengatakan dia tidak bisa mengomentari penangkapan apa pun dalam kasus ini.

Majors bermain gitar bas di kelompok musik bernama Patient 0, yang merilis album pertamanya pada September, menurut akunnya di Instagram.

Tingkat kejahatan di New York City selama ini terus menurun, tetapi pejabat kota mengakui ada sedikit peningkatan kasus pembunuhan selama bulan-bulan terakhir tahun ini. (reuters/antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler