jpnn.com, KAPUAS - Remaja bernama Hakim (17) nekat gantung diri di Kota Buntok, Kalimantan Tengah, Senin (5/11). Hakim sendiri baru sepuluh hari menetap di Kota Buntok.
“Asalnya dari Kapuas. Tinggal bersama orang tuanya,” kata Mujiati, bibi korban, sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (7/11).
BACA JUGA: Berita Duka, Ihsan Meninggal Dunia
Jasad Hakim kali pertama ditemukan anak Mujiati di kamar. Mujiati mengaku tidak melihat Hakim sebelum peristiwa itu terjadi.
Menurut Mujiati, Hakim memang sosok pendiam dan suka menyendiri di kamar.
BACA JUGA: Mengapa Gantung Diri Sering Terjadi di Gunungkidul?
Dia menambahkan, Hakim sempat menulis surat wasiat sebelum bunuh diri.
“Dalam surat tertulis bahwa korban tidak ingin merepotkan orang tuanya,” ucap Mujiati.
BACA JUGA: Depresi karena Sang Ibu Sakit, Santriwati Nekat Gantung Diri
Sementara itu, Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Eka menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut dia, korban juga sudah divisum untuk mengetahui penyebab kematian.
“Korban sempat menulis surat wasiat. Intinya mengatakan tidak ingin merepotkan orang tuanya. Korban juga menyayangi orang tuanya,” kata Eka. (ner/ce/abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi Kondangan Bareng Istri, Sore Suami Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi