jpnn.com - WASHINGTON - Ahmed Mohamed, remaja muslim yang ditangkap polisi di Texas, AS, karena dikira membuat sebuah bom berbentuk jam, akhirnya memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.
Ahmed Mohamed yang tiba di Gedung Putih pada Senin, merupakan bagian dari kelompok siswa, guru, ilmuwan, astronot dan selebriti menjadi tamu Malam Angkawasan White House.
BACA JUGA: Misterius! Eks Wartawan dan Aktivis Perdamaian Tewas Tergantung di Toilet Bandara
Mohamed mulai dikenal publik setelah pihak sekolahnya di Texas melaporkan kepada polisi tentang objek mencurigakan yang dibawa siswa tersebut ke sekolah.
BACA JUGA: Pattani Diguncang Bom, Dua Orang Tewas dan Lima Cedera
Jam digital buatan Ahmed Mohamed, siswa SMA di Texas, AS, dikira gurunya sebagai sebuah bom. Foto: AFP
Karena dia seorang remaja Islam, objek tersebut disangka bom rakitan sendiri.
BACA JUGA: Restoran yang Dikelola Tahanan Ini Masuk 10 Terbaik Di Inggris
Namun penyelidikan polisi menemukan itu hanya sebuah jam buatan sendiri dan hal itu menarik perhatian netizen yang mencemooh tindakan sekolah tersebut.
Bahkan #IStandWithAhmed menjadi populer oleh netizen untuk hashtag khususnya di Twitter.
Aksi Mohamed menciptakan jam tersebut kemudian menarik perhatian Obama yang mengucapkan selamat kepadanya.
Pelajar tersebut kemudian diundang Obama ke Gedung Putih untuk satu acara bersama orang pintar lain.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yihaa.. Mobil Mainan Versi Besar Ini Bisa Melaju 60km/jam Loh
Redaktur : Tim Redaksi