Memancing di bebatuan dianggap sebagai salah satu olahraga paling berbahaya di Australia, namun lebih dari 1 juta orang ikut serta dalam olahraga tersebut setiap tahun.
Isaac Heagney, yang menaruh minat besar pada olahraga memancing, menghabiskan tahun SMU-nya untuk mengembangkan penemuan yang dapat membantu menyelamatkan nyawa para pemancing di bebatuan yang terjatuh ke air.
BACA JUGA: PM Scott Morrison Bertemu Presiden AS Donald Trump
"Begitu alat ini berada di bawah air, ia akan mengirim pesan dan kemudian koordinat GPS akan dikirim ke nomor telepon yang dinominasikan," katanya.
Isaac mengaku dia memperhatikan produk-produk yang sudah ada saat ini seperti EPIRB, yang merupakan perangkat keselamatan wajib yang dirancang untuk dibawa di atas kapal.
BACA JUGA: Gempa Hantu Terdeteksi dari Afrika Hingga ke Hawaii
"Tapi EPIRB terlalu besar dan ukurannya terlalu sulit untuk dibawa memancing di bebatuan, seperti membawa tas, dan Anda harus mengaturnya secara manual," katanya.
"Saya mengambil ide dari EPIRB dan membuatnya menjadi otomatis.
BACA JUGA: Lumba-lumba Kini Menghilang dari Pelabuhan Darwin
"Jadi, jika kepala anda terantuk batu, kemudian anda terjatuh dan jatuh pingsan, alat itu masih bisa mengingatkan seseorang bahwa anda dalam bahaya." Photo: Isaac memenangkan gelar juara nasional Tokoh Ilmuwan Pedesaan 2018. (isaac banner)
Mantan siswa St Columba Anglican School dari selatan Port Macquarie di pantai utara NSW itu memaparkan dia "mengambil komponen GPS, dan menggabungkannya dengan bersama-sama dan muncul dengan cara pengkodean yang berbeda untuk membuat semuanya bekerja".
Isaac memenangkan gelar Ilmuwan Pedesaan Muda Nasional atas perangkat peringatan darurat ciptaannya, yang terdiri dari dua kompartemen yang ditempatkan di wadah akrilik bening dan benar-benar kedap air.Membuat memancing di bebatuan lebih aman
Janine Fitzpatrick kehilangan suaminya Simon Williams dalam sebuah kecelakaan memancing pada 2014.
Dia terkesan oleh perangkat baru ini dan berharap seandainya saja alat tersebut sudah ada sebelum kecelakaan menimpa suaminya terjadi.
"Seandainya saja saya mendapat pemberitahuan secepatnya kalau dia tersapu air dari bebatuan mungkin akan membuat perbedaan dan menyelamatkan saya dan putri-putri kami selama bertahun-tahun."
Janine Fitzpatrick mengatakan suaminya gemar sekali memancing dibebatuan dan akan keluar hampir setiap akhir pekan. Photo: Isaac telah lama menekuni hobi memancing di bebatuan. (Supplied: Isaac Heagney)
"Dia selalu mengatakan dia berhati-hati, tetapi laut tidak dapat diprediksi dan pasti ada momen dimana dia kurang memperhatikan keamanan atau tergelincir atau sesuatu yang melihat dia berakhir di air.
"Jika dia telah memakai perangkat yang secara otomatis mengirim sinyal kembali kepada kami bahwa dia dalam masalah itu akan menjadi fitur keamanan tambahan yang bisa membantu membuat hobi ini tidak terlalu berbahaya.
"Akan sangat bagus jika prototipe Isaac dapat dikembangkan dan tersedia untuk umum."
Dalam 10 tahun terakhir di NSW tercatat telah terjadi 84 kematian pemancing di bebatuan.
Di Australia ada 123 kematian akibat memancing di bebatuan dalam periode 10 tahun yang sama, dan kecelakaan yang terjadi di NSW mencakup 68 persen dari total angka tersebut.
Sementara di Australia sepanjang 2017-2018 tercatat terjadi 10 kematian pemancing di bebatuan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelas Bahasa Indonesia di Narrabundah, Australia Berhasil Dipertahankan