Remaja Putri Rentan Anemia

Kamis, 17 Juni 2010 – 03:30 WIB

KALANGAN perempuan khususnya remaja putri, rentan terhadap anemiaHasil survey kesehatan rumah tangga menyebutkan, sebanyak 26,5 persen remaja perempuan usia 15 hingga 19 tahun menderita anemia

BACA JUGA: Gemuk, Aktivitas Seksual Turun


 
Sekretaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Soedjatmiko mengatakan, jika anemia tidak diperhatikan maka akan menambah jumlah penderita
"Sebab perempuan merupakan calon ibu yang nanti akan melahirkan individu baru," ujarnya.
 
Sebanyak 40 persen ibu hamil, kata Soedjatmiko, menderita anemia

BACA JUGA: Produksi Biogas dari Sampah

Selama masa kehamilan, ibu hamil harus mengkonsumsi zat besi untuk mengurangi anemia
"Agar anak yang dikandungnya tidak kekurangan zat besi juga," tambahnya.
 
Kebutuhan zat besi itu, menurut Soedjatmiko, harus diberikan sejak dalam kandungan

BACA JUGA: Tekan Kehamilan, Layani KB Sistem Case Mix

Khususnya saat mereka dalam masa pertumbuhanAnak yang dipaksa berfikir keras selama di sekolah juga wajib mengkonsumsi zat besi"Sebab mereka dipaksa untuk memutar otak selama setengah hariDan otak itu membutuhkan zat besi," papar Soedjatmiko.
 
Kekurangan zat besi, menurut dia akan mengakibatkan lambatnya remaja menerima dan memproses informasiSulit memusatkan perhatianLebih bersikap hiperaktif juga sulit mengendalikan emosi"Kadang juga mengalami gangguan memori sehingga menyebabkan lambat belajar," tandasnya.(nuq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batik Jawa Barat, Kasual nan Atraktif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler