jpnn.com - Sutradara Hanung Bramantyo hadir dengan remake Jomblo yang tayang mulai 5 Oktober mendatang. Film tersebut merupakan versi baru dari film pertama yang dirilis pada 2006 dan juga digarap Hanung.
Syuting selesai dilakukan sejak April lalu. Namun, para pemain masih ingat rasanya disutradarai Hanung.
BACA JUGA: Begini Kata Hanung Bramantyo Soal Polemik Film G 30 S/PKI
Galak, menyeramkan, disiplin, dan harus menurut meski bingung. Itulah yang disampaikan Ge Pamungkas (Agus), Arie Kriting (Bimo), Natasha Rizky (Rita), dan Aurelie Moeremans (Asri).
Syuting film produksi Falcon Pictures dan Dapur Film tersebut dilakukan di Jakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Joko Anwar Rombak Habis Cerita Pengabdi Setan
Ge menyebut film itu sebagai perkawinan antara humor Hanung dan humor para pemain. ’’Mas Hanung itu genius banget sih,’’ kata Ge mengawali cerita saat dijumpai di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Meski Hanung dapat mengemas cerita dengan apik, para pemain awalnya bingung mempraktikkan cara berpikir suami artis Zaskia Adya Mecca tersebut. Kadang banyak kalimat yang tidak dimengerti.
BACA JUGA: Remake Pengabdi Setan Sukses Lampaui Kengerian Versi Aslinya
’’Mas Hanung cenderung mengatakan yang enggak semua orang mengerti. Ini gue pernah alamin tiga kali,’’ ucap Ge.
’’Waktu itu syuting sama Rita (Natasha Rizky, Red), di skrip tulisannya Agus grogi. Setelah take, Mas Hanung bilang gini, ’Kamu itu kurang. Jangan gemeteran banget. Lebih organik lagi bisa ya?’ ’Bisa, Mas’. Setelah (Hanung) pergi, gue tanya ke (kru) yang lain maksudnya apa? Gedek-gedek semua,’’ ujar Ge menirukan gaya Hanung memberikan arahan. Ternyata yang dimaksud organik oleh Hanung di kalimat tersebut adalah alami.
Dia pun menceritakan pengalaman lainnya yang membingungkan. ’’Yang lain itu ada yang Mas Hanung bilang gini, ’Aku pengin kamu nangis, tapi kamu tahan. Biar penonton ketawa, tapi kamu nangis’,’’ ungkap Ge yang saat itu sangat bingung harus mewujudkan permintaan tersebut.
Pernah pula, ketika Ge dan Arie sudah mempraktikkan sama seperti saat reading naskah, hal itu disebut salah oleh Hanung.
Dia menjelaskan, selama syuting dengan Hanung, hal yang ditangkapnya adalah harus menurut dengan sutradara meski belum menangkap maksudnya.
’’Kalau nolak, nanti bilang gini, ’Enggak enggak, kayak tadi aku bilang aja’,’’ lanjut Ge menirukan cara Hanung berbicara.
Bagi Aurelie Moeremans, itulah film pertamanya dengan Hanung. Sebelumnya, dia mendengar rumor bahwa Hanung merupakan sutradara yang disiplin. Dia juga sempat grogi dan tidak percaya diri sebelum memulai syuting.
’’Tapi, ternyata aku enggak dimarahin. Semua berjalan baik dan aku sangat respek dengan Mas Hanung,’’ tutur Aurelie.
Para pemain kompak menyatakan, Hanung melarang mereka menonton kembali film pertama Jomblo. Tidak hanya dilarang menonton, mereka juga tidak disarankan berinteraksi dengan para pemain lama terkait film.
Yakni, Christian Sugiono, Dennis Adhiswara, Rizky Hanggono, Ringgo Agus Rahman, dan Rianti Cartwright. Tujuannya, para pemain baru dapat menciptakan karakternya.
’’Saya refresh versi lamanya karena film ini tribute yang lebih menceritakan persahabatan. Misalnya, Doni yang lebih dekat dengan Olif,’’ ucap Deva Mahenra, pemeran Olip. (glo/c14/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turah Masuk Seleksi Oscar 2018, Ini Kata Reza Rahadian
Redaktur & Reporter : Adil