Remehkan Masalah Papua, Pemerintah Mengecewakan

Lily : SBY Harus Bertanggungjawab

Kamis, 27 Oktober 2011 – 13:03 WIB

JAKARTA – Sikap pemerintah yang dinilai menganggap remeh masalah yang terjadi di Papua, ternyata membuat kecewa DPRApalagi, kekisruhan di Papua jika tidak segera diselesaikan bisa mengarah kepada disintegrasi bangsa.

“NKRI lepas sudah di depan mata

BACA JUGA: Segera Selesaikan Kisruh Papua

Tapi, pemerintah pusat menganggap tidak ada apa-apa
Ini bikin kecewa,” kata Anggota DPR RI Lily Wahid, di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta Kamis (27/10). 

Dia menegaskan, masalah yang terjadi di Papua sudah sangat urgen

BACA JUGA: Logistik Pilgub Papua Barat Mulai Didistribusi

Dia juga kecewa, Menkopolhukkam tidak ada reaksi
DPR ingin mengundang Menkompolhukkam, untuk cepat membicarakan dan mencari solusi masalah Papua

BACA JUGA: Pemerintah Resmi Minta PT Naik Menjadi 4 Persen

“Kalau sampai terlepas (Papua lepas dari NKRI), yang bertanggungjawab adalah SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono),” katanya lagi

Anggota DPR dari Fraksi PKB ini menegaskan, selagi Papua belum lepas dari NKRI, masih bisa dilakukan pendekatan persuasif untuk mengatasi permasalahan yang ada di provinsi paling timur Indonesia, tersebutTegasnya, jangan terus melakukan pendekatan keamanan untuk menyelesaikan permasalahan Papua.

“Kapolsek Puncak Jaya tewas (ditembak), ternyata dia orang yang sering berbeda pendapat soal pendekatan (menyelesaikan masalah Papua) dengan satuan Brimob dan TNI disanaKemarin sore saya mendengar dari Roy Suryo (anggota Komisi I DPR), sudah ada tiga orang yang ditangkap polisi terkait masalah Papua, tapi kemudian ada permintaan dari TNI agar dibebaskan,” tegasnya

Lily ingin pemerintah pusat betul-betul melakukan penegakan hukum yang benar di Papua“Siapapun orangnya, mulai dari oknum prajurit hingga jendral, usut dan berhentikan sebagai prajurit sehingga bisa diadili secara sipil,” katanya lagi.

“Tidak mungkin ada asap tanpa ada apiApalagi ini sudah berlangsung lamaIni permainan yang ingin Papua lepas dari NKRISebelum Papua lepas lebih baik kita lakukan pendekatan berbeda (bukan pendekatan keamanan),” ungkap Lily.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Ingin Habiskan Usia untuk Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler