Remehkan Virus Corona, Presiden Ogah Memaksa Warganya Divaksinasi

Rabu, 02 September 2020 – 09:27 WIB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Foto: Reuters

jpnn.com, BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang berulang kali meremehkan keparahan wabah virus corona, tidak akan memaksa warganya untuk menerima suntikan vaksin dari manapun.

Komentar itu muncul setelah pemerintah mengalokasikan jutaan dolar untuk pembelian dan produksi vaksinasi pada masa depan saat Brasil menderita wabah pandemi terburuk kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.

BACA JUGA: Tugu Peringatan COVID-19, Senjata Terbaru Anies Baswedan dalam Memerangi Virus Corona

"Tidak ada yang bisa memaksa siapa pun untuk menerima suntikan vaksin," katanya ketika menanggapi pertanyaan dari seorang pendukung, Senin (31/8).

Brasil telah menjadi titik panas dalam beberapa bulan terakhir, dengan 3.908.272 kasus yang dikonfirmasi dan 121.381 kematian akibat COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.

BACA JUGA: Bamsoet Dorong Pemerintah Gerak Cepat Amankan Bahan Baku Vaksin Corona

Pada Senin, Kementerian Kesehatan melaporkan 45.961 kasus baru virus corona dan 553 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Bolsonaro, yang baru-baru ini pulih dari virus corona, selama ini meremehkan bahaya virus tersebut, dengan menyebutnya sebagai "flu ringan". Sikapnya itu mengabaikan rekomendasi ilmiah dan menentang upaya karantina oleh para gubernur dan wali kota di Brasil.

BACA JUGA: Update Corona: Hari Ini Ada 2.743 Kasus Positif Covid-19 Baru

Meskipun demikian, pemerintahnya mengalokasikan 1,9 miliar real Brasil (sekitar Rp 5,1 triliun) pada awal Agustus untuk mendanai pembelian 100 juta dosis kandidat vaksin, yang sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca PLC dan pada akhirnya akan memproduksi vaksin tersebut di Brasil.

Pemerintah Negara Nagian Sao Paulo juga sedang mengerjakan vaksin potensial dengan Sinovac Biotech China. Brasil berharap pendistribusian dosis kedua vaksin tersebut bisa dimulai pada awal tahun depan.

Penjabat Menteri Kesehatan Bolsonaro Eduardo Pazuello, seorang jenderal Angkatan Darat, pada Jumat (28/8) menunjuk seorang dokter hewan, Lauricio Monteiro Cruz, untuk memimpin program vaksinasi Brasil.

Cruz, yang bekerja di kementerian untuk pengendalian penyakit parasit leishmaniasis, adalah seorang spesialis dalam pencegahan penyakit pada hewan, menurut riwayat hidupnya seperti yang dimuat di situs kementerian. (ant/dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler