Remunerasi Dinilai tak Akan Ubah Mental PNS

Minggu, 15 September 2013 – 22:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyatakan ketidaksetujuannya dengan pemberian remunerasi.

Menurutnya, remunerasi tidak akan mampu mengubah mental PNS. Sebab hanya didasarkan absensi seorang PNS.

BACA JUGA: Dilarang Masuk, Jamaah Tetap Ngotot Berdesakan

"Jujur saja, saya adalah salah satu dari yang menentang remunerasi. Bahkan saya yang notabene seorang PNS, menolak remunerasi yang dibayarkan ke saya," ungkapnya di Jakarta, Minggu (15/9).

Dia mengaku, selama setahun tidak mengambil tunjangan kinerja yang diberikan kepadanya. Lantaran ukuran tunjangan kinerja lebih banyak didasarkan pada seberapa rajin seorang pegawai masuk kantor.

BACA JUGA: Habib Munzir Dikenang Sebagai Pendakwah Santun

"Kayak saya ini, banyak memberikan kajian di sana-sini, otomatis tidak bisa masuk kantor tepat waktu. Apakah kinerja saya hanya diukur dari itu, padahal yang saya lakukan di luar sebenarnya jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat," bebernya.

Atas ketidaksetujuannya itulah, lanjut Siti Zuhro, dirinya telah mengemukakan alasan kepada Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo hingga tidak bersedia menerima tunjangan kinerja.

BACA JUGA: SBY tak Hadiri Acara Deklarasi 11 Capres dari Konvensi

"Sebelum tolok ukur tunjangan kinerja itu jelas dalam arti bukan hanya didasarkan pada kehadiran di kantor atau tepat waktu masuk kantor, saya rasa saya tetap akan menolak remunerasi. Sebab kalau tidak diubah, PNS hanya berpikir yang penting masuk dan dapat uang. Mereka tidak berpikir apakah kerjanya itu ada hasilnya untuk masyarakat atau tidak," bebernya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maftuh: Penentuan Satria Piningit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler