jpnn.com - Renault tengah membahas proposal penawaran merger dari Fiat Chrysler Automobile (FCA), Senin (27/5), lansir Reuters.
Rencana penyatuan usaha tersebut akan menciptakan sebuah pabrikan global terbesar ketiga. Pasalnya, aliansi ini bisa menjual sekitar 8,7 juta mobil setiap tahun di pasar global.
BACA JUGA: Daimler Rencanakan Akhiri Kemitraan dengan Aliansi Renault - Nissan
BACA JUGA: Renault Triber Calon LMPV Baru di Indonesia, Semoga Tak Senasib Kwid
"Portofolio merek yang luas dan saling melengkapi akan menyediakan cakupan pasar penuh, yakni akan tersedia mobil di rentang segmen baik mewah hingga entry level," kata pihak FCA kepada Reuters.
BACA JUGA: Dari Cina, Renault City K-ZE Membawa Misi Besar di Pasar Asia
Menurut seorang analis Mediobanca, bergabungnya FCA ke aliansi Renault bakal semakin besar.
"Dengan asumsi Nissan ikut serta dalam kesepakatan, aliansi itu bisa menjual lebih dari 15 juta unit per tahun dengan skala ekonomi yang jelas," kata dia.
BACA JUGA: Renault Triber Calon LMPV Baru di Indonesia, Semoga Tak Senasib Kwid
Pihak FCA mengakui, langkah penyatuan tidak lepas dari tekanan industri otomotif global yang mengarah pada tren elektrifikasi, termasuk pengetatan di sejumlah negara terkait gas emisi.
"Kombinasi ini juga diperkuat oleh kebutuhan untuk mengambil keputusan menangkap skala industri," kata FCA.
Dari juru bicara pihak pemerintah Prancis yang memiliki 15 persen saham Renault, menyatakan setuju upaya merger namun tetap melihat lebih detail terlebih dahulu kesepakatannya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Renault Segera Merilis Penantang Volkswagen ID Hatch
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha