jpnn.com - Produsen mobil asal Prancis, Renault, berencana meluncurkan mobil listrik di segmen C guna menantang sepak terjang Volkswagen ID Hatch yang sudah lebih dahulu bermain.
Direktur Program Kendaraan Listrik Global Renault, Eric Feunteun mengatakan, jawabannya sangat jelas. Renault akan siapkan mobil listrik di segmen C. Dia juga akan memakai baterai yang lebih besar untuk mobil listrik terbarunya, itu sudah pasti.
BACA JUGA: Porsche Belum Berminat Bawa Mobil listrik ke Indonesia
BACA JUGA: Renault Indonesia Siap Bersaing dengan Avanza, Xpander dan Ertiga
“Jika konsumen ingin membeli mobil di segmen C, D dan E kita melihat apa yang dilakukan Tesla dan Jaguar. Mereka menggunakan baterai yang sangat besar. Tapi mobil yang ditawarkan sangat mahal," ujar Feuteun, lansir Carscoops, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Ambisi Perusahaan Properti Cina Menjadi Produsen Mobil Listrik Terdepan
"Saya percaya bahwa DNA Renault adalah untuk membawa teknologi yang terjangkau. Zoe misalnya, merupakan mobil listrik paling terjangkau di pasar dan harga adalah faktor penentu nomor satu," sambung dia.
Disebutkan, calon mobil listrik anyar itu akan didukung platform EV khusus, yang menawarkan jangkauan lebih dari 250 mil (402 km). Menggunakan arsitektur khusus yang bisa menghasilkan interior lebih luas di kelasnya.
BACA JUGA: Butuh 10 Tahun, Volkswagen Beetle Gendong Mesin Subaru
“Jika Anda melihat platform EV khusus, itu akan membawa banyak nilai yang tidak bisa dilakukan oleh platform hybrid. Pada platform EV, Anda akan dapat memiliki satu perbedaan segmen dari bagian dalam ke bagian luar mobil. Itu nilai yang fantastis," jelas Feunteun.
Secara visual, kendaraan akan membawa beberapa elemen desain dari Symbioz, sebuah konsep futuristik yang ditampilkan di Frankfurt Motor Show 2017 lalu.
“Kami akan melanjutkan di segmen-B, itu adalah segmen terkuat kami dan itu adalah jantung dari pasar Eropa. Lalu kami akan naik ke segmen C, jadi kami akan meningkatkan cakupan kami. Idenya adalah untuk membawa mobil dengan waktu yang tepat," tutup dia. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Mobil Listrik Ini Sampai Jual Tanah untuk Bisa Berproduksi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian