Rencana Pembentukan SP3T Kental Kepentingan Politik

Rabu, 25 Januari 2017 – 22:58 WIB
Ilustrasi by:

jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia (API) Muhammad Nuruddin menilai Sentra Pelayanan Petani Padi Terpadu (SP3T) tidak diperlukan. Menurutnya, rencana Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut justru lebih kental aroma politiksnya.

"Memang dari segi politiknya itu kurang bagus, kan tidak dalam tupoksinya TNI untuk terlibat di pangan," kata Nuruddin di Jakarta, Rabu (25/1).

BACA JUGA: DPR Evaluasi Program Swasembada Pangan Panglima TNI

Menurut dia, TNI masih punya banyak tugas penting lainnya. Karena itu, tidak sepatutnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman menarik-narik TNI untuk membantu merealisasikan swasembada pangan.

Nuruddin menduga Amran terlalu takut dicopot Presiden Joko Widodo sehingga melakukan blunder.

BACA JUGA: Imparsial: Tugas TNI Bukan Ngurusin Sawah

‎"Saya tidak tahu cara pikirnya Mentan, dari segi politiknya dia tidak mau direshuffle aja," ujarnya.

Sementara Pengamat Militer, Anak Agung Banyu Perwita mengatakan, seharusnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak perlu membentuk SP3T. Sebab, itu ranah Kementerian Pertanian di bidang pangan.

BACA JUGA: Jenderal Gatot Ingatkan Konga Tak Selundupkan Senjata

"Sebetulnya sih tidak perlu, seharusnya ini memang job desk Kementan. Tapi ini yang mungkin dikategorikan sebagai non military operations dan TNI harusnya hanya menjadi supporting unit saja," kata Agung.

Sedangkan, Agung belum melihat motif lain wacana pembentukan SP3T oleh Jenderal Gatot tersebut melainkan untuk melakukan pertahanan pangan.

"Saya belum melihat motif lain selain keterpanggilan the food security, dugaan lain adalah untuk memperkuat aspek fungsi teritorial," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Tak Mungkin TNI Selundupkan Senpi dari Sudan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler