Rencana Pemkot Bandung Mengalihfungsikan Eks TPA Leuwigajah

Senin, 22 November 2021 – 23:04 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau eks TPA Leuwigajah, Kota Cimahi, Senin (22/11). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pemkot Bandung berencana mengalihfungsikan aset lahan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Kota Cimahi.

Pascatragedi longsor pada 2005 silam, TPA Leuwigajah tidak lagi beroperasi.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Berencana Terapkan PPKM Level 3 pada Libur Akhir Tahun

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan lokasi eks TPA Leuwigajah itu tidak akan direaktivasi menjadi TPA. 

Namun, area tersebut diwacanakan menjadi lahan untuk ketahanan pangan. 

BACA JUGA: Tanpa Pakaian di Badan, Hendri Diikat di Tiang Listrik, Astaga!

"Kalau mau itu (jadi TPA kembali), dampak sosialnya juga enggak sederhana, ya, karena trauma dahulu. Meskipun kalau dilihat jalannya agak mirip-mirip seperti TPA Sarimukti," kata Yana di lokasi eks TPA Leuwigajah, Kota Cimahi, Senin (22/11).

Menurut Yana, di area tersebut Pemkot Bandung memiliki aset seluas 46 hektare yang potensial bila dimaksimalkan untuk sektor ketahanan pangan Kota Bandung.

BACA JUGA: Berita Duka, Seorang Mahasiswi Meninggal Dunia di Kamar Hotel

Pasalnya, Bandung kini dinilai tidak memiliki lahan yang cukup untuk sektor pertanian atau peternakan.

"Makanya kami lihat dahulu batasannya. Kami lihat ini subur juga ya, lebih untuk ketahanan pangan," sambungnya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Yana menuturkan akan mulai berkoordinasi dengan dinas terkait guna membuat program ketahanan pangan di eks TPA Leuwigajah.

"Nanti kami ajak dinas pertanian atau peternakan, apakah nanti mau sapi atau yang dilihat dahulu," imbuhnya.

Terkait wacana alih fungsi TPA Leuwigajah menjadi sektor ketahanan pangan, tak menutup kemungkinan Pemkot Bandung berkomunikasi dengan pemerintah daerah lainnya di Bandung Raya. 

"Kami lihat yang punya Pemkot Bandung saja, kami kan belum tahu ya, tetapi juga kalau mau ngobrol (dengan pemerintah daerah lain) mungkin aja ya, karena ini lahannya terbagi," tandasnya. (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Harga Rokok, Antoni Emosi, Warung Kelontong Banjir Darah


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler