Pernyataan ini diutarakan Sudi pada rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (1/3)
BACA JUGA: Golkar Terusik Omongan Denny
"Saya hanya mau meluruskan pemberitaan selama ini, penambahan sistem keamanan serta renovasi pagar istana presiden dan wapres bukan perintah presiden," ujarnya.Dasar penambahan sistem keamanan dan renovasi pagar istana ini, menurut Sudi, karena didasarkan pada kondisi di lapangan
BACA JUGA: Pejabat Tomohon Dicecar KPK
Selain itu ada temuan fisik lain tentang adanya latihan-latihan menembak (Mei 2009) yang target utamanya presiden, serta ancaman bom bunuh diriUntuk renovasi pagar istana presiden/wapres dan sistem keamanan, anggaran yang dipatok adalah Rp22,5 miliar dengan tingkat efisiensi anggaran Rp997 juta lebih
BACA JUGA: Lagi, MAKI Praperadilankan KPK
"Karena anggaran ini tidak masuk dalam pagu indikatif Kementerian Sesneg, maka diambil dana 999 (dana cadangan, red)," terangnya(Esy/oji/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Akui Tembakau Bikin Sejahtera
Redaktur : Antoni