jpnn.com - HARI Raya Iduladha yang dirayakan sebagian besar umat islam pada Kamis (24/9) ternyata bukan hanya menjadi hara raya kurban. Tapi, beberapa orang juga menjadi korban menjelang pelaksanaan hari raya di bulan Zulhijah tersebut karena mengalami kecelakaan hingga menelan korban jiwa.
=============
BACA JUGA: Kenangan Mengharukan Teten tentang Jas Biru dari Bang Buyung
Kejadian kecelakaan pertama adalah meninggalnya dua bocah kelas III dan II SDN 01 Pagi Tanah Sereal Tambora, Jakarta Barat. Sang kakak Fani, berseragam olah raga, adiknya Novi berseragam pramuka, kakak beradik ini tergilas roda belakang truk trailer B 9097 JK dikemudikan Andi Solihin, 57.
Petaka itu datang saat perjalanan pulang sekolah. Menjadi tugas rutin selain bekerja sebagai pengojek motor, siang itu Santosa menjemput buah kasih sayangnya dari sekolah. Mengendarai sepeda motor Honda Blade B 3737 UFE, Fani dan Novi membonceng di belakang.
BACA JUGA: Tulisan, Bisikan, dan Jejak Ideologis Bang Buyung
Penuturan Yani, kata si bapak, sebelum jatuh dari motor sempat tersenggol kendaraan pribadi lain yang melintas kencang. Guncangan itu membuat Santosa kehilangan kendali. Seketika panik, motor yang dikendarainya oleng ke kiri, tubuh Santosa terhempas ke kiri.
Bersamaan dengan itu, Fani dan Novi yang bergandengan tangan terpental ke kanan. Tragis, tubuh kecil mereka meringsek masuk ke roda belakang truk trailer yang kala itu bersamaan melintas. Kepala Fani dan Novi remuk. Tanpa meregang nyawa, roh dua gadis mungil itu melayang.
BACA JUGA: Kisah Pramono Anung: Lengket sama Jokowi, tapi Masih Tidur Bertiga dengan Anaknya
”Yang parah kakaknya Fani, itu wajahnya sampai remuk, kalau Novi kepalanya berdarah-darah. Saat geletak di jalan, dua-duanya itu masih gandengan tangan,” tutur Yani sambil berderai air mata menggendong si bontot Renaldi Santosa (berusia 5 bulan).
Setelah dievakuasi, dua bocah mungil itu dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Setelah semalam bersemayam, kakak beradik itu dimakamkan di TPU Al Kamal, Kedoya, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Yani mengaku terpukul, begitu pun Santosa tak kuasa menahan kepergian dua putri tertua mereka.
Tak ada firasat sedikit pun, di benak mereka hanya ingin mengulang kenangan hari raya kurban tahun sebelumnya. ”Cici Fani sama Novi itu cuma mau lihat potong hewan kurban, sama shalat Id bareng-bareng di sini, di rumah mbah-nya,” ujar Yani juga sambil terisak.
Drama kecelakaan maut jelang perayaan kurban juga menewaskan Dodi Irawan, Aulia Mustika, dan Jery Siburian. Jelang berangkat salat Id, Kamis (24/9) sekitar pukul 06.10, nyawa ketiga pengendara motor itu terenggut di Perbatasan Petukangan (Jaksel)- Kreo (Tangerang).
Ketiganya tertabrak mobil box B 9091 UCN yang dikemudikan Hery Jonson. Diduga karena sopir mengantuk, tepat di SPBU Kreo, mobil box berkecepatan tinggi yang dikemudikan Hery itu menabrak pembatas jalan kemudian menggilas beruntun tiga sepeda motor.
Yakni, Honda CBR B 3242 SHO yang dikendarai Dodi Irawan dan Aulia Mustika, Honda CS One B 3977 FW yang dikendarai Jery Siburian, dan Honda Beat B 6911 VII yang dikendarai Kasno Tri Mulyono dan Yulia Amanda Safitri.
Jery Siburian yang tercatat sebagai warga Tambun Utara, Bekasi, Dodi dan Aulia yang tercatat sebagai warga Jagakarsa, Jakarta Selatan tewas di lokasi kejadian. Jenazah ketiganya disemayamkan di RSUD Tangerang. Sementara, Kasno Tri Mulyono, 38 dan Yulia Amanda Safitri, 14, pasangan ayah dan anak ini dalam kondisi kritis dilarikan ke RS Aminah, Ciledug.
Tragedi di malam takbir juga menyentuh dunia perkeretapian. Rabu (23/9) sekitar pukul 15.30, Kereta Rel Listrik (KRL) dari Kota ke arah Bogor bernomor K1156 menabrak gerbong belakang KRL bernomor K1154 tujuan Bogor yang tengah berhenti, di Stasiun Juanda Gambir, Jakarta Pusat.
Sedikitnya 43 penumpang, termasuk seorang masinis terluka akibat benturan dua KRL tersebut. Hingga Kamis (24/9), 10 orang yang terluka berat masih menjalani perawatan intensif, 7 orang di RS Husada, 3 orang di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. (asep/indopos/dkk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Sapi Kurban yang Dipesan Jokowi, Berapa Harganya?
Redaktur : Tim Redaksi