Repsol Honda Klaim Temukan Penyebab Kecelakaan Marquez di Mandalika

Rabu, 06 April 2022 – 02:01 WIB
Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Foto: ridha/jpnn

jpnn.com - Tim Repsol Honda mengeklaim telah menemukan penyebab insiden beruntun Marc Marquez di Sirkuit Mandalika.

Satu penyebab yang mereka investigasi saat ini ialah terkait ban lama yang diberikan Michelin.

BACA JUGA: Lebih Intim dengan Marc Marquez di IIMS 2022

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan Michelin seharusnya memberikan ban baru.

Pasalnya pengembangan motor mengikuti karet yang digunakan.

BACA JUGA: Polisi Menggeledah Rumah Bu Eva, Buka Lemari Es, Bikin Kaget

Namun demikian, Manajer Michelin untuk MotoGP, Piero Taramasso membantah tuduhan Puig.

Menurut dia, menepis masalah yang menimpa Marc Marquez bukan karena ban.

BACA JUGA: Bripka DA Berselingkuh, Bripda DO Begituan di Luar Nikah, Hemm

Piero justru membaliknya dengan menyebut motor balap Honda yang tak bisa beradaptasi dengan ban milik mereka.

Setelah saling bertukar pandangan, Honda kembali intensif mencari tahu sendiri penyebab kecelakaan yang menimpa Marquez.

Kepala kru tim Honda Santi Hernandez mengeklaim sudah menemukan penyebabnya.

Dia akan melaporkan penyebab itu kepada Marquez ketika kembali ke garasi.

"Saat tes di Mandalika, kami cepat, konsisten, dan semua Honda berada di depan," kata Hernandez.

Namun, saat jelang balapan Marquez mengalami insiden beruntun dari sesi latihan sampai kualifikasi.

"Ketika Marc kembali, kami akan memberitahunya," kata dia.

"Kami akan berbicara tentang kecelakaan yang dia dapatkan, dia berhak mengetahuinya."

Kendati demikian, Hernandez enggan mengungkapkan ke tengah publik.

"Untuk mengatakan lebih jauh tentang ini, bukanlah posisi seperti saya yang mengungkapkannya," imbuh Hernandez. (motosan/rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina, Honda Tunjuk Pembalap Jerman Jadi Pengganti


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler