jpnn.com - JAKARTA – DPP PDI Perjuangan mengingatkan ,reshuffle tidak hanya terkait bongkar pasang posisi menteri. Namun, reshuffle harus menyentuh akar persoalan sehingga benar-benar efektif mempercepat pembangunan.
“Sebagai pemimpin yang terus menerus mendengarkan suara rakyat, tentu berbagai hasil survei jadi bahan pertimbangan jika memang kemudian presiden melakukan reshuffle kabinet. Namun, kami menyerahkan sepenuhnya hal tersebut pada Presiden Joko Widodo,” ujar Sekretaris Jendera DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Selasa (12/5).
BACA JUGA: Robby Germo Pasang Badan, Penyidikan Polisi jadi Sulit
Menurut Hasto, isu reshuffle berawal saat pengumuman jajaran kabinet beberapa waktu lalu. Ketika itu, presiden menegaskan akan melakukan evaluasi secara periodik atas kinerja para menteri.
Saat itu, Jokowi mengaku ingin melakukan evaluasi minimal enam bulan. Karena itu, tidak heran gagasan reshuffle banyak disuarakan publik belakangan ini. Alasan lain ialah sektor perekonomian saat ini tengah terpuruk.
BACA JUGA: Ketidakhadiran Mega di Kongres Demokrat
Salah satunya ialah pertumbuhan ekonomi yang di bawah lima persen pada kuartal pertama 2015. Padahal, pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4 persen. (gir/jpnn)
BACA JUGA: DPR Minta RA Sebut Nama Politikus yang Sering Booking Artis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periksa Wartawan Dalam Kasus SDA, Ini yang Ingin Didalami KPK
Redaktur : Tim Redaksi