Reshuffle, Pesanan atau Kebutuhan?

Kamis, 14 Mei 2015 – 13:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan juru bicara Prabowo Subianto saat Pilpres 2014, Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo tidak melakukan reshuffle kabinetnya, hanya karena desakan partai pendukung. Andre yang kini menjabat Wasekjen DPP Partai Gerindra itu mengingatkan, perombakan kabinet harus didasari pada kinerja, bukan pesanan.

"Kalaupun reshuffle jadi dilaksanakan maka indikatornya harus berdasarkan kinerja. Jangan sampai atas desakan partai pengusung Jokowi," ujar Andre, seperti dilansir dari RMOL.co (Grup JPNN), Kamis (14/5).

BACA JUGA: Belum Ada PSK Koleksi RA Datangi Polres Metro Jaksel untuk Diperiksa

Menurutnya, reshuffle memang sudah sangat tepat untuk dilakukan. "Kinerja sejumlah menteri dalam Kabinet Kerja tak memuaskan dan tak memenuhi harapan," tandasnya.

Andre berharap Jokowi fokus mewujudkan janji-janji kampanye seperti nawacita. "Permasalahannya itu bukan di menterinya, tetapi bagaimana kemampuan Jokowi sebagai presiden memastikan janji-janji kampanyenya," pungkas Andre. (rus/rmo/jpnn)

BACA JUGA: Gunakan APBD untuk Bangun Rumah Pribadi, Bupati Sarmi Ditangkap Kejagung

BACA JUGA: Moeldoko: Sipil Perkuat Diri, Jangan Salahkan TNI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Tegaskan TNI Punya Cara Sendiri Tangani Pengikut ISIS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler