JAKARTA – Dukungan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk merombak para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II terus mengemukaAlasannya, reshuffle saat ini merupakan satu kebutuhan, dan bukan untuk pencitraan guna menutupi kelemahan pemerintah.
Dukungan sekaligus penilaian itu disampaikan Ketua Bidang Hukum dan Politik Benteng Kedaulatan (BK), Irwansyah melalui layanan pesan singkat, Minggu (6/3)
BACA JUGA: KNPI Dipercaya Pimpin Forum Pemuda Dunia
Benteng Kedaulatan merupakan ormas pendukung pasangan SBY-Boediono pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 laluMenurut Irwansyah, Presiden saat ini tak lagi butuh pencitraan karena fokus pada upaya untuk memperbaiki kinerja pemerintah demi kesejahteraan rakyat
BACA JUGA: Istana Bantah Macet di Puncak Gara-gara Presiden
Ditegaskannya, SBY sudah terbukti dua kali berhasil meraih dukungan publik pada Pilpres secara langsung pada 2004 dan 2009"Jadi untuk apa pencitraan lagi? Fokus Pak SBY adalah perbaikan kinerja pemerintah yang muaranya adalah kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Irwansyah mengungapkan hal tersebut, sekaligus untuk menanggapi pernyataan politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, yang menilai wacana reshuffle hanya manuver politik pemerintah
BACA JUGA: Trauma, Golkar Biarkan Demokrat Digebuk
Sebelumnya, Bambang juga menganggap pemerintah sudah kesulitan mengembalikan kepercayaan publik.Namun menurut Irwansyah, wacana reshuffle jelas bukan sebagai manuver politikSebab, wacana reshuffle muncul semata-mata demi memperkokoh kinerja pemerintah.
Apalagi, lanjut Irwansyah, kinerja pemerintah juga terganggu lantaran adanya partai anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) Parpol Koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono yang tak setia dengan komitmen koalisi"Jadi reshuffle itu adalah upaya untuk memperkokoh dan memperbaiki kinerja pemerintahBukan untuk pencitraan," tandasnya
Irwansyah pun mengkritik seringnya Bambang Soesatyo yang biasa melontarkan pernyataan-pernyataan politis"Barangkali Bambang Soesatyo yang justru melakukan pencitraan politik untuk diri sendiri," tudingnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Cessna Masih dalam Penelitian KNKT
Redaktur : Tim Redaksi