jpnn.com, JAKARTA - Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang pendidikan dasar dan menengah resmi dibuka, Selasa (22/9).
Sekretaris jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Na'im mengatakan, penyelenggaraan FLS2N kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Mendikbud: FLS2N Dorong Penguatan Pendidikan Karakter
"Di tengah situasi pandemi COVID-19 para peserta mengikuti setiap proses kompetisi tidak di dalam panggung pentas, melainkan dilaksanakan dari rumah masing-masing," kata Ainun, saat membuka secara resmi FLS2SN secara daring, Selasa (22/9).
Pada masa pandemi ini, para peserta didik mengikuti pelaksanaan FLS2N secara daring ini pun harus menuangkan karya dalam bentuk video dan lainnya yang direkam dari rumah masing-masing.
BACA JUGA: Siswa SLB Pengin Sumbang Trofi FLS2N untuk Provinsi Aceh
"Saya selalu meyakini, seni memiliki peran yang sangat besar di masa pandemi ini. Seni membangun energi positif dan rasa bahagia yang akan membuat kita semua lebih optimistis untuk melewati ujian dan rasa sakit," ujarnya.
Nilai-nilai dari berkesenian tersebut, lanjutnya, bisa membentuk sikap waspada. Namun tidak mudah curiga, saling menjaga, dan menyadari bahwa ada hikmah di balik setiap kesulitan yang dihadapi.
BACA JUGA: PP-MSI Desak Kemendikbud Jadikan Sejarah Mapel Wajib di Sekolah
Pada kesempatan tersebut Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi melaporkan tahun ini, penyelenggaraan FLS2N mengusung tema 'Melejitkan Talenta dan Prestasi Seni di Masa Pandemi'.
Tema ini menyiratkan semangat menolak untuk menyerah di tengah pandemi COVID-19. Para siswa diharapkan membuat gagasan, karya, inovasi, tetap bersemangat belajar dan membangun eksistensi diri melalui aktivitas-aktivitas positif..
"Kegitan FLS2N secara daring tidak mengurangi antusias para peserta, terlihat dari jumlah karya peserta yang mengikuti festival ini yakni 1.513 (SD), 1.503 (SMP), 12.879 (SMA), 2.821 (SMK), 333 (Pendidikan Khusus) sehingga total karya peserta yang mengikuti FLS2N tahun 2020 sebanyak 19.032," bebernya.
FLS2N tahun ini juga diikuti peserta didik dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) mulai tingkat pendidikan dasar maupun pendidikan menengah. Untuk jenjang SMA SILN mengirimkan 74 karya.
"Kami menyadari saat ini kita sedang berada dalam kecemasan dan kesulitan yang dahsyat, sebagai akibat dari penyebaran pandemi COVID-19. Namun, kebersamaan dalam FLS2N ini menegaskan bahwa pandemi tidak mampu memadamkan keinginan kita semua untuk berekspresi, berprestasi, dan menjalani hidup lebih baik," tuturnya.
Adapun jadwal rangkaian pelaksanaan FLS2N yaitu untuk jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) pada 21 – 26 September 2020.
Jenjang pendidikan menengah (SMA dan SMK) pada 28 September – 4 Oktober 2020. Sedangkan untuk pendidikan khusus pada tanggal 28 September-1 Oktober 2020. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad