Resmikan KJA Lepas Pantai, Jokowi: Ini Terobosan Pertama

Selasa, 24 April 2018 – 19:02 WIB
- Presiden Jokowi bersama Menteri KKP Susi Pudjiastuti saat meresmikan KJA lepas pantai di Pangandaran, Selasa (24/4). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, PANGANDARAN - Presiden Jokowi meresmikan proyek keramba jaring apung (KJA) lepas pantai dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4). Peresmian itu dilaksanakan di Pelabuhan Pendaratan Ikan Cikidang, Desa Babakan.

Hadir mendampingi Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

BACA JUGA: Politikus PDIP Minta Demokrat Segera Deklarasi Dukung Jokowi

Proyek tersebut merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian KKP untuk meningkatkan produktivitas para nelayan dan membudidayakan ikan-ikan yang kini sulit ditemukan.

"Ini terobosan pertama di Indonesia. Kita harapkan menjadi cikal bakal berlipat gandanya nilai tambah dari budidaya perikanan Indonesia," kata Jokowi di hadapan para nelayan dan masyarakat umum yang hadir.

BACA JUGA: Penjelasan Istana soal Proyek Tas Sembako Bantuan Presiden

Suami Iriana pun menyebutkan bahwa pembangunan unit KJA lepas pantai ini merupakan sebuah proses transfer ilmu dan teknologi kepada para nelayan.

Harapannya, para nelayan bisa memproduksi ikan dengan jumlah yang jauh lebih banyak dibanding dengan cara-cara konvensional.

BACA JUGA: PDIP: Jokowi Sedang Shadow Boxing

"Coba bandingkan dengan keramba jaring apung biasa yang produksinya hanya lima koma empat ton per tahun, per unit. Ini 816 ton per tahun, per unit," ungkap Jokowi.

Jokowi meminta semua nelayan mengikuti perkembangan teknologi tersebut demi kesejahteraan mereka. Sebab, Indonesia masih memiliki peluang untuk terus meningkatkan produksi perikanan nasional.

"Kita harapkan semakin banyak yang terlibat dalam keramba jaring apung offshore ini. Pemasarannya ke mana? Kita harapkan bisa ekspor entah ke Timur Tengah, Australia, Eropa, Jepang, semuanya," tambah Jokowi.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan presiden berpesan kepada para nelayan untuk mulai beralih kepada alat tangkap yang ramah lingkungan.

Kesadaran tersebut perlu untuk ditanamkan demi menjamin keberlanjutan dan kesinambungan usaha perikanan tangkap hingga generasi mendatang.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Tas Sembako Bantuan Jokowi Demi Kepentingan Pilpres?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler