jpnn.com, DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sebuah masjid bergaya klasik modern yang dibangun di lahan seluas 2,8 hektare di Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/3). Masjid itu bernama At-Thohir.
Jokowi dalam sambutannya berharap Masjid At-Thohir bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan wawasan keislaman, di samping sebagai tempat ibadah umat.
BACA JUGA: Penundaan Pemilu 2024, Anak Buah AHY Sebut Sikap Jokowi Masih Mendua
"Menjadi pusat dakwah yang modern, mencerdaskan, mencerahkan, dan tempat yang teduh untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi," ujar kepala negara dalam keterangannya yang disiarkan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu(9/3).
Jokowi berpesan agar Masjid At-Thohir bisa menjadi simpul dalam memperkuat toleransi.
BACA JUGA: HMS Center: Aneh, Tokoh Besar Soeharto Diinjak-injak, Jokowi Dinaikkan Setinggi Langit
Selain itu, tempat ibadah itu bisa menjadi lokasi untuk memperkuat moderasi beragama sehingga dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi kemajuan bangsa.
Jokowi kemudian berbicara tentang keindahan arsitektur masjid yang mengingatkan soal arti penting keluarga dalam syiar Islam.
BACA JUGA: Pemuda Ini Sudah 4 Kali Berbuat Bejat di Masjid, Akhirnya Tertangkap
"Kubah besar bagian paling atas atau kepala bangunan yang dikelilingi oleh tiga kubah berukuran sedang dan kecil, dan didesain sangat harmonis, sangat hangat, dan sangat indah," tambahnya.
Masjid At-Thohir diketahui bernuansa putih dan memiliki kapasitas 1.976 orang di area dalam dan 1.395 jemaah di fasilitas pendukung serbaguna.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mochamad Thohir, Garibaldi Thohir mengatakan pembangunan masjid ini merupakan wujud nyata bakti anak kepada orang tua.
Garibaldi pun berharap keberadaan Masjid At-Thohir dapat bermanfaat dalam memakmurkan masyarakat luas seperti pesan mendiang Mochamad Thohir.
"Kami sangat berharap agar Masjid At-Thohir ini akan memberi peran penting dan bermanfaat luas dan juga bisa memakmurkan masyarakat luas seperti pesan almarhum kepada kami," ucap Giraldi.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.(ast/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan