Resmikan SMK Wahana Tegal Angus, Pendiri ERHA: Tidak Ada Proses Belajar yang Sia-Sia

Selasa, 20 Desember 2022 – 00:10 WIB
Resmikan SMK Wahana Tegal Angus, pendiri ERHA menyampaikan tidak ada proses belajar yang sia-sia. Foto dok. ERHA

jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Pendiri sekaligus Chief Vision & Strategy Grup Usaha ERHA Ricardo Handoko, meresmikan SMK Wahana Tegal Angus, Kabupaten Tangerang.

Hal itu sebagai bentuk dukungan pada bidang edukasi dan literasi di tanah air.

BACA JUGA: SMKN 8 Surakarta Bakal Jadi Pusat Seni Pertunjukan, Jangan Lupa Mampir saat ke Solo

"Pendidikan dan literasi informasi yang baik dapat membentuk karakter generasi yang kritis, adaptif, dan memiliki daya juang tinggi," kata Rico, panggilan akrabnya dalam keterangan resminya, Senin (19/12).

Dia menambahkan pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan identitas dan kapasitas generasi penerus bangsa di masa depan. 

BACA JUGA: Kemendikbudristek Geber SMK Digital Bootcamp, 600 Guru & Siswa Terlibat 

Hal itu menjadi inspirasi Rico di tengah keluarga yang menanamkan pentingnya pendidikan sejak kecil, melalui Emilie Handoko Initiative (EHI) yang merupakan inisiatif pribadinya dalam bidang amal, untuk membangun gedung SMK Wahana Tegal Angus bekerja sama dengan World Harvest Indonesia. 

"Pendidikan memiliki peran signifikan dalam pembentukan identitas dan kapasitas anak hingga dewasa," ujarnya.

BACA JUGA: Pelajar SMK di Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sudah Ditangkap, Tuh Lihat

Pada acara peresmian bangunan baru SMK Wahana Tegal Angus (17/12).

Dia memotivasi dan mengajak seluruh siswa untuk mewujudkan mimpi dengan giat belajar dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan positif. 

“Kami harap hal ini bisa membawa lebih banyak dampak positif tidak hanya bagi pihak sekolah, tetapi juga pendidikan Indonesia secara luas,” kata Garry Kurniawan, M.M selaku direktur World Harvest Indonesia yang menaungi SMK Wahana Tegal Angus di Kabupaten Tangerang.

Selain melalui EHI, Rico turut terlibat dalam pembangunan lebih dari 7 Taman Baca Jendela Dunia di Indonesia yang menaungi lebih dari 2.000 siswa-siswi di daerah Cikarang, Bekasi, Sukabumi, Banyuwangi, dan Semarang.

Taman Baca Jendela Dunia ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial ERHA di bidang pendidikan yang ditujukan untuk membangun minat baca anak Indonesia khususnya di daerah yang minim akses agar mereka dapat tumbuh menjadi individu berliterasi.

Selain Taman Baca Jendela Dunia, pada 2022 Rico juga menginisiasi Program Operasi Katarak Gratis melalui program Corporate Social Responsibility ERHA kepada 1.911 masyarakat Indonesia yang berada di pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Rico berharap inisiatif dan komitmen ini dapat terus berlanjut membawa manfaat dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut mengambil bagian dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus Indonesia.

Rico menegaskan.pendidikan terbaik menjadi hak dasar seluruh manusia. 

"Saya percaya, tidak ada proses belajar yang sia-sia dan bagian kita adalah membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh putra-putri Indonesia agar tercipta generasi  unggulan di masa yang akan datang,” pungkas Rico. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lulus SMK Binaan AHM, Yoga Bawa Esta Garage Raup Omset Puluhan Juta


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler