Respons Cepat Bencana, Mensos Risma Serahkan Santuan Kematian Korban Banjir Pasuruan

Sabtu, 06 Februari 2021 – 12:41 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Mensos Risma berkeliling ke beberapa sudut Dusun Genuk Watu, mengecek kondisi yang ada pascabanjir. Mensos Risma juga menyerahkan santunan untuk keluarga dua korban meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Pasuruan, Jatim. Foto: Kemensos.

jpnn.com, PASURUAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma dan jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan respons cepat terhadap korban banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Mensos Risma menyerahkan santunan kematian kepada keluarga dua korban meninggal dunia akibat meluapnya arus Sungai Kambeng.

BACA JUGA: Bu Risma: Memang Berat, tetapi Tuhan Mahaadil

Masing-masing santunan yang diserahkan Rp 15 juta.

Santunan kematian diserahkan bersamaan dengan kunjungan Mensos Risma ke lokasi bencana banjir bandang di kampung Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Jumat (5/2).

BACA JUGA: Mensos Risma Serahkan Santunan Ahli Waris Korban Gempa Sulbar

Kemensos telah melakukan langkah-langkah cepat dalam penanganan dampak banjir.

Sejak arus sungai Sungai Kambeng dan mengakibatkan banjir, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak.

BACA JUGA: 6 Rumah Rata dengan Tanah, 11 Rusak Berat Akibat Banjir Bandang di Pasuruan

Banjir terjadi pada 3 Februari 2021, pukul 18.00 WIB, menggenangi Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Banjir terjadi akibat curah hujan menyebabkan air sungai naik.

Akibat bencana ini, dua orang meninggal dunia, 47 jiwa mengungsi, dan 33 unit rumah tidak layak huni.

Sebelum menyerahkan santunan, Mensos Risma sempat berinteraksi dengan Agustina dan Thomas, dua ahli waris dari kedua korban yang meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, Mensos Risma juga sempat berkeliling ke beberapa sudut Dusun Genuk Watu, mengecek kondisi yang ada pascabanjir.

Terkait dengan kondisi tempat tinggal sebagian warga yang rusak akibat terjangan banjir, Kemensos akan memberikan bantuan.

“Kemensos akan membantu, tetapi anggarannya kan tidak banyak. Mungkin bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Mensos Risma.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas banjir, Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan sudah mendirikan dapur umum dengan menyiapkan makanan siap saji.

Kemensos melalui Tagana juga menyalurkan kebutuhan logistik berupa selimut, terpal dan perlengkapan bayi.

Pengerahan Tagana juga untuk melakukan evakuasi korban melakukan penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial. (*/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler