Respons Cepat Kendalikan PMK di Sumedang, Mentan Syahrul Kirim Bantuan Obat-obatan

Rabu, 18 Mei 2022 – 21:21 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau langsung pengobatan terhadap hewan ternak yang terkonfirmasi PMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: Dokumentasi Kementan

jpnn.com, SUMEDANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo merespons cepat ditemukannya hewan ternak terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Respons cepat yang diberikan Mentan Syahrul dengan mengirimkan bantuan obat-obatan untuk penanggulangan wabah PMK secara cepat agar tidak menular ke hewan lainnya.

BACA JUGA: Kendalikan Wabah PMK, Kementan Kirim Obat-Obatan dan APD ke Wilayah Ini

"Proses yang saat ini terus berjalan, di antaranya melakukan intervensi obat-obatan seperti vitamin, antibiotik dan termasuk obat herbal yang biasa dibuat dengan kearifan lokal daerah tertentu. Alhamdulillah yang dipakai ternyata penyembuhannya sangat cepat," kata Mentan Syahrul, Rabu (18/5).

Mentan Syahrul bersama Anggota Komisi IV DPR Sutrisno juga meninjau langsung pengobatan terhadap hewan ternak yang terkonfirmasi PMK di Sumedang.

BACA JUGA: IPB Memuji Cara Kementan Menangani Wabah PMK Hewan Ternak dengan Cepat dan Tepat

Dia mengatakan upaya penyembuhan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK sudah dilakukan secara masif, sehingga tingkat kematianya bisa ditekan secara maksimal.

Karena itu, Mentan Syahrul meminta agar masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah terus bekerja secara cepat.

BACA JUGA: Kementan Punya Jurus Jitu Atasi Penyakit Mulut dan Kuku

"PMK memang ada, tetapi PMK dapat disembuhkan dan tidak menular kepada manusia," tegasnya.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu juga memastikan ketersediaan hewan ternak menjelang Hari Raya Iduladha dalam kondisi yang cukup aman.

Mentan menegaskan wabah PMK tidak memiliki pengaruh besar atau dampak buruk terhadap ketersediaan.

"Ketersediaan dalan menghadapi Iduladha beberapa bulan ke depan semua sudah dalam proses persiapan yang sebaik-baiknya. Tentu kami juga berharap daerah-daerah yang terkena langsung melakukan lockdown," ujarnya.

Mentan menambahkan kebijakan lockdown dapat dilakukan posko darurat cepat tanggap yang dikoordinir langsung oleh para kepala daerah, baik bupati maupun wali kota.

Posko tersebut akan terhubung langsung dengan gubernur sampai pemerintah pusat. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler