Respons Edy Rahmayadi atas Munculnya Surat Mosi Tidak Percaya

Minggu, 20 Januari 2019 – 08:33 WIB
Edy Rahmayadi Foto - IG/Edy Rahmayadi

jpnn.com, JAKARTA - Kabar beredarnya surat mosi tidak percaya terhadap Ketum PSSI Edy Rahmayadi jelang pembukaan Kongres Tahunan PSSI di Bali pada Minggu (20/1) pagi semakin santer.

Sejumlah klub peserta kongres juga memastikan bahwa ingin segera melakukan KLB untuk memberhentikan Edy.

BACA JUGA: Beredar Surat Mosi Tidak Percaya Desak Berhentikan Ketum PSSI

Ketum PSSI Edy Rahmayadi saat dikonfirmasi mempersilakan apabila delegasi Kongres 2019 menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB). Hanya, dia mengingatkan bahwa semua itu ada aturannya.

"KLB ada aturannya. Ada statutanya. Kalau memang voters minta itu terjadi ya silakan aja," kata Edy.

BACA JUGA: Ketua KPSN Yakin Edy Rahmayadi Taat Asas

Berdasarkan statua PSSI 2018, KLB bisa terjadi kalau 2/3 pemilik suara dari 85 delegasi menginginkan dan membuat permohonan tertulis. Permintaan itu juga harus mencantumkan agenda yang akan dibicarakan.

BACA JUGA: Ditahan, Johar Lin Eng Masih Dipertahankan di Exco PSSI

Beredar surat mosi tidak percaya desak Ketum PSSI Edy Rahmayadi diberhentikan. Foto: Istimewa

Jika kesepakatan tersebut tercapai Komite Eksekutif PSSI nantinya harus menggelar KLB dalam waktu tiga bulan setelah diterimanya permintaan tersebut.

Apabila KLB tidak diadakan, Anggota yang memintanya dapat mengadakan kongres sendiri. Sebagai usaha terakhir, Anggota bisa meminta bantuan dari FIFA. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Siapkan Kuasa Hukum untuk Bela Nasib Johar Lin Eng


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler