jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon merespons surat undangan kepada kepala desa di seluruh Indonesia untuk menghadiri pertemuan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 30 Maret 2019.
Dalam undangan yang beredar tertulis bahwa setiap kepala desa yang akan hadir pada pertemuan untuk memberikan gelar Bapak Pembangunan Desa kepada Presiden Jokowi itu dikenai biaya Rp 3 juta.
BACA JUGA: Keponakan JK Dukung Capres 02, Fadli Zon: Bagus Itu
Fadli meminta panitia acara membatalkan rencana menggelar pertemuan itu. Wakil ketua umum Gerindra itu menduga pertemuan tersebut akan menjadi ajang kampanye terselubung bagi Jokowi.
“Saya kira kalau itu benar, itu jelas kampanye terselubung ya. Mana ada kepala-kepala desa dikumpulkan di Gelora Bung Karno. Hentikanlah itu, batalkanlah acara itu,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).
BACA JUGA: Dana Desa Selalu Diklaim Keberhasilan Jokowi, Anak Buah Prabowo Geram Sekali
Baca juga:
Undangan buat Kades agar Hadir ke GBK Bayar Rp 3 Juta untuk Silaturahmi dengan Jokowi
BACA JUGA: Undangan buat Kades agar Hadir ke GBK Bayar Rp 3 Juta untuk Silaturahmi dengan Jokowi
Dana Desa Selalu Diklaim Keberhasilan Jokowi, Anak Buah Prabowo Geram Sekali
Fadli meminta para kades agar tetap fokus di desa masing-masing dan tidak mau dimobilisasi. Dia menyayangkan jika para kades harus menggunakan dana desa untuk membayar akomodasi pada pertemuan itu.
“Ini akan menimbulkan kegaduhan baru, termasuk desanya dipertanyakan untuk apa dia datang, apa gunanya bagi desa itu,” katanya.
Wakil ketua DPR yang membidangi politik dan keamanan itu menegaskan bahwa dana desa bukanlah karya pemerintahan Jokowi. Sebab, dana desa merupakan perintah undang-undang yang dibahas di era pemerintahan Susilo Bambanh Yudhoyono (SBY).
“Itu hasil dari pemerintahan sebelumnya, dari DPR periode sebelumnya di masa pemerintahan Pak SBY,” jelasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sentil Menteri Agama, Fadli Zon: Kalau di Luar Negeri Sudah Mundur
Redaktur & Reporter : Boy