jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengapresiasi terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan Din Syamsuddin.
Pembentukan KAMI, kata dia, sekaligus menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki persoalan.
BACA JUGA: Reaksi Alumni 212 Saat Din Syamsudin Cs Deklarasikan KAMI
"Apa yang sudah disuarakan oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq, perlunya pergantian kepemimpinan nasional dan pergantian rezim sekuler secara keseluruhan adalah merupakan sebuah keniscayaan," kata Munarman dalam pesan singkatnya kepada JPNN.com, Selasa (4/8).
Munarman berharap, KAMI menjadi simbol kekuatan baru untuk mengkritisi pemerintah, selain organisasi di bawah komando Rizieq Shihab. Misalnya FPI, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama.
BACA JUGA: Lonjakan Kematian Akibat Covid-19 di Iran Bikin Merinding
"Dengan terbentuknya KAMI, maka elemen-elemen kebangsaan lainnya dari kalangan nasionalis dapat bersama sama dengan gerakan 411 dan 212 menyelamatkan Indonesia dari rezim sekuler, baik sekuler komunis diktator otoriter maupun sekuler liberal kapitalis," ucap dia.
Namun kata Munarman, FPI cenderung tidak bergabung di dalam KAMI meskipun satu jalan untuk mengkritisi pemerintah terpimpin. FPI memilih berjalan bersama-sama dengan KAMI dalam mengkritisi pemerintah.
BACA JUGA: IPW Soroti Jabatan Baru Suami Jaksa Pinangki, Menohok Buat Polri
"Ke depan, baik kekuatan Islam maupun nasionalis harus bergandengan tangan dalam penyelamatan Indonesia," beber dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan